Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Film

"Wind River": Perjuangan Mengungkap Perkosaan dan Pembunuhan

20 Mei 2023   15:04 Diperbarui: 20 Mei 2023   21:46 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Elizabeth Olsen dan Jeremy Renner dalam Wind River (2017), foto dari Rotten Tomatoes.

Wind River adalah film drama misteri kriminal tahun 2017 yang ditulis dan disutradarai oleh Taylor Sheridan, dibintangi oleh Jeremy Renner dan Elizabeth Olsen.

Para pemeran lain dalam film berdurasi 1 jam 47 menit ini adalah Gil Birmingham, Jon Bernthal, dan Graham Greene.

Sheridan mengatakan bahwa dia menulis film tersebut untuk meningkatkan kesadaran akan masalah tingginya jumlah perempuan pribumi yang diperkosa dan dibunuh, baik di dalam maupun di luar reservasi.

Seorang petugas satwa liar, yang dihantui oleh tragedi yang terjadi karena dia, bekerja sama dengan agen FBI dalam menyelesaikan pembunuhan seorang wanita muda di reservasi Wyoming Native American dan berharap mendapatkan penebusan dari penyesalan masa lalunya.

Alur cerita

Di awal cerita, muncullah karakter Cory Lambert, seorang agen konservasi burung dan satwa liar AS, yang bekerja di reservasi native American (warga asli Amerika), Wind River. Dia menemukan jenazah beku Natalie Hanson, kemudian agen spesial FBI Jane Banner tiba di TKP untuk menyelidiki kasus itu.

Pembunuhan Natalie memicu perjalanan Banner untuk mengungkap kebenaran di balik kematian itu. Dia memutuskan untuk mencari tahu siapa pelakunya dan membawanya ke pengadilan.

Pada awalnya, Banner menghadapi kesulitan dalam menyelidiki kasus ini karena terbatasnya sumber daya, dan dukungan dari atasan dan lembaga yang dia wakili. Namun, dia tidak menyerah dan terus berusaha untuk memecahkan misteri ini.

Di sisi lain, Lambert, dengan pengalaman dan pengetahuannya tentang daerah tersebut, menjadi pendamping dan penasihat Banner dalam penyelidikan ini. Dia memberikan wawasan dan bantuannya untuk memecahkan kasus.

Ketika Lambert dan Banner menemukan mayat korban mutilasi Matt Rayburn, teman Natalie, mereka menyadari bahwa masalah ini lebih kompleks dan berbahaya dari yang mereka perkirakan. Mereka harus menghadapi tantangan dan kesulitan yang lebih besar dalam menyelidiki kasus ini.

Banner dan Lambert kemudian berhadapan dengan tim keamanan di lokasi pengeboran minyak, yang mencoba menghalangi penyelidikan mereka. Mereka juga menghadapi ancaman fisik dan bahaya, saat berusaha mengungkap kebenaran di balik kematian Natalie dan Matt.

Saat mereka mendekati tempat tinggal Pete, salah satu terduga pelaku, konfrontasi terjadi dan berujung ke baku tembak. Banner terluka, dan petugas lainnya terbunuh. Lambert melindungi Banner dan menghadapi Pete dalam konfrontasi terakhir.

Lambert akhirnya berhasil mengungkap kebenaran tentang apa yang terjadi pada Natalie dan Matt melalui interogasi terakhir Pete. Dia memaksa Pete untuk mengaku, dan memberinya kesempatan yang sama dengan Natalie untuk mencoba bertahan hidup di tengah hawa dingin yang mematikan.

Melalui petualangan ini, Banner mengalami transformasi menjadi seorang agen yang lebih kuat dan berpengalaman. Dia belajar menghadapi kesulitan, mengambil risiko, dan tidak takut untuk melawan ketidakadilan.

Setelah mengungkap kebenaran dan menghadapi para pelaku, Lambert dan Banner membantu membawa keadilan bagi Natalie dan Matt. Mereka memberikan pemulihan bagi orang-orang yang terdampak oleh kasus ini.

Pada akhir cerita, Lambert mengunjungi Banner di rumah sakit, dan memuji keberanian serta ketangguhannya. Mereka berdua telah memberikan keadilan bagi Natalie dan Matt.

Meskipun ada tragedi dan kehilangan yang dialami oleh salah satu tokoh utama, cerita ini berakhir dengan sedikit keseimbangan dan harapan. Lambert dan Banner menemukan penghiburan dan kedamaian dengan mengetahui bahwa mereka telah melakukan yang terbaik, untuk membawa keadilan dan kebenaran kepada mereka yang teraniaya.

Wind River memikat penonton ke dalam misteri yang digerakkan oleh karakter dengan naskah yang cerdas, pemeran yang kuat, dan pengaturan yang dibuat dengan terampil yang memberikan rasa dingin-pahit yang dijanjikan oleh judulnya.
(Konsensus Kritik, Rotten Tomatoes)

Resensi

Wind River adalah sebuah karya sinema yang menawarkan versi modern dari gaya western atau film koboi, yang tidak hanya berfokus pada lelaki sebagai tokoh jagoannya.

Dalam film ini, Taylor Sheridan sebagai sutradara dan penulis berhasil menciptakan suasana yang kuat dengan latar yang indah namun kejam.

Penampilan aktor-aktor seperti Jeremy Renner, Elizabeth Olsen, dan Gil Birmingham sangat mengesankan, dengan keterampilan akting yang mendalam.

Penyutradaraan Sheridan menampilkan keindahan visual dan atmosfer yang kuat, memberikan suasana yang mencekam dan mendalam bagi penonton.

Meskipun ada beberapa momen di mana dialog mungkin terasa membingungkan, namun kata-kata yang digunakan memiliki keindahan yang menggerakkan hati.

Secara keseluruhan, Wind River adalah film yang menarik dan penuh emosi, dan bisa menjadi pilihan bagi Anda para penyuka cerita drama misteri yang menggugah rasa penasaran. (*)


~ H.J.H.J.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun