Cerita ini juga bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin mempertimbangkan untuk menjadi vegan atau vegetarian. Sejumlah informasi menunjukkan bahwa menjadi vegan atau vegetarian bukanlah hal yang sulit atau tidak mungkin dilakukan, tetapi membutuhkan perencanaan makanan yang tepat dan komitmen yang kuat.
Beberapa orang sebagai narasumber mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan pola makan baru mereka, dan beberapa orang juga mengalami tekanan dari lingkungan sekitar yang tidak mendukung pilihan mereka.
Live and Let Live menunjukkan bahwa menjadi vegan atau vegetarian membutuhkan dukungan dan pemahaman dari lingkungan sekitar. Film ini bisa menjadi referensi yang baik bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang pola makan vegan dan vegetarian.
Melanie Joy - Sociologist & Psychologist: "When eating animals is not a necessity for survival which is the case in much of the world today, not all of the world but in much of the world today, then it is a choice and choices always stem from beliefs."
Ketika memakan hewan bukanlah kebutuhan untuk bertahan hidup seperti yang terjadi di sebagian besar dunia saat ini -tidak di seluruh dunia tetapi di sebagian besar dunia saat ini- maka itu adalah pilihan, dan pilihan selalu berasal dari keyakinan.
Pada tahun 2014, Live and Let Live ditayangkan, antara lain di Festival Film Milano ke-19, Tage des unabhngigen Films di Augsburg, dan Festival Film Utopianale di Hannover. Film ini menjadi seleksi resmi Crossroads Film Festival, dan dinominasikan untuk 'Cosmic Angel' di Cosmic Cine Film Festival.
Berikut ini adalah cuplikan dokumenter Live and Let Live yang tayang di kanal YouTube blackrabbitimages. (*)
~ H.J.H.J.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H