Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Caleg Selebritas: Perpaduan Politik dan Hiburan

14 Mei 2023   09:17 Diperbarui: 14 Mei 2023   09:17 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profesionalitas caleg menteri

Cara membagi profesionalitas antara menteri dan caleg bisa melibatkan beberapa strategi.

Pertama, dengan mendorong caleg untuk tetap fokus pada tugas-tugas sebagai menteri, dan tidak terlalu terlibat dalam aktivitas kampanye sebagai caleg.

Kedua, partai bisa memilih menteri yang memiliki kemampuan manajemen dan delegasi yang baik, untuk membagi tanggung jawab di antara tim kerja dan staf.

Caleg artis yang memikat hati

Sejumlah artis mulai bersiap nyaleg juga. Jika mereka tak punya rekam jejak pemerintahan yang bisa menjadi prestasi, kemungkinan besar mereka akan menyiapkan janji-janji yang memikat hati.

Mereka bisa berjanji untuk melakukan perubahan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur. Mungkin juga bidang lain yang relevan dengan keartisan mereka.

Mereka mungkin akan mengusung isu-isu yang hangat dan populer di masyarakat, seperti pengurangan pengangguran, peningkatan kesejahteraan sosial, atau peningkatan akses pelayanan publik.

Janji-janji politik ini bertujuan untuk menciptakan harapan dan keyakinan, bahwa mereka bisa membawa perubahan yang positif jika terpilih. Soal menepati janji, ya itu nanti...

Batas-batas yang tak jelas

Dalam konteks nyaleg, penyalahgunaan kekuasaan menteri dan penggunaan popularitas artis untuk mendapat dukungan dalam pemilu adalah dua masalah tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun