Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Masalah Sosial akibat Perceraian, dalam "A Separation"

9 Mei 2023   14:00 Diperbarui: 9 Mei 2023   13:55 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leila Hatami dan Payman Maadi dalam Jodaeiye Nader az Simin (2011), foto dari Rotten Tomatoes.

A Separation adalah sebuah film drama asal Iran tahun 2011, disutradarai oleh Asghar Farhadi, yang memenangkan berbagai penghargaan bergengsi.

Film berdurasi 2 jam 3 menit ini mempunyai judul alternatif yaitu Nader and Simin, atau Jodaeiye Nader az Simin, yang secara harafiah berarti "Perpisahan Nader dari Simin.

A Separation yang dibintangi oleh Leila Hatami, Peyman Moaadi, Shahab Hosseini, Sareh Bayat, dan Sarina Farhadi, memenangkan Academy Award untuk kategori Best Foreign Language Film pada tahun 2012.

Film ini mengisahkan tentang sepasang suami istri yang bercerai, dan konflik keluarga yang terjadi akibat keputusan tersebut, serta berbagai masalah sosial dan hukum yang muncul.

Asghar Farhadi saat pembuatan film Jodaeiye Nader az Simin (2011), foto dari Rotten Tomatoes.
Asghar Farhadi saat pembuatan film Jodaeiye Nader az Simin (2011), foto dari Rotten Tomatoes.

Kisah dalam film A Separation memberikan pelajaran tentang konflik, nilai-nilai budaya dan agama, dan ikatan keluarga.

Konflik yang dimulai dari keinginan Simin untuk pindah dari Iran dengan alasan mencari masa depan yang lebih baik, dan keinginan Nader untuk tetap tinggal dan merawat ayahnya, menunjukkan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang dalam hidup.

Keputusan ini, meskipun bisa didasarkan pada keinginan pribadi, juga harus mempertimbangkan dampaknya pada orang lain.

Penggambaran keluarga Nader, Simin, dan Termeh juga menyoroti pentingnya ikatan keluarga dan solidaritas dalam budaya Iran. Meskipun Nader dan Simin mengalami perpisahan, mereka masih memiliki ikatan dengan putri mereka, Termeh.

Termeh memilih untuk tinggal dengan ayahnya karena harus ada yang merawat kakeknya, meskipun dia menyadari bahwa itu berarti dia harus berpisah dengan ibunya.

Konflik dalam film ini juga menunjukkan nilai-nilai yang kuat di Iran, terutama dalam pandangan tentang keluarga, kehormatan, dan kejujuran.

Para manusia yang terlibat dalam konflik saling mempertahankan kehormatan dan martabat mereka, meskipun kadang-kadang melampaui batas yang masuk akal.

Film ini mengajarkan bahwa konflik bisa memiliki banyak nuansa, dan bahwa tidak ada jawaban yang mudah atau sempurna.

Dalam kehidupan, kita harus mempertimbangkan konsekuensi tindakan kita, dan mempertahankan integritas kita dalam situasi yang sulit.

Kita juga harus memahami dan menghargai nilai-nilai yang mungkin dimiliki leh orang lain, bahkan jika kita tidak sepenuhnya setuju dengan mereka.

Leila Hatami dalam Jodaeiye Nader az Simin (2011), foto dari Rotten Tomatoes.
Leila Hatami dalam Jodaeiye Nader az Simin (2011), foto dari Rotten Tomatoes.

Menurut Steven Spielberg, film A Separation adalah yang terbaik di tahun 2011, dengan jarak perbedaan kualitas yang cukup jauh dari film lainnya.

Salah satu dari beberapa orang yang mengagumi film tersebut adalah Woody Allen yang menelepon Farhadi untuk memberikan selamat atas karyanya.

David Fincher, Meryl Streep, Brad Pitt, dan Angelina Jolie, juga memberikan pujian mereka untuk Farhadi dan film tersebut selama musim penghargaan tahun 2012.

Berikut ini adalah cuplikan resmi A Separation, yang tayang di kanal YouTube Sony Pictures Classics, selamat menikmati. (*)


~ H.J.H.J.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun