Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Persaingan Bisnis, Hak Paten, dan Lisensi, dalam "Tetris"

9 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 9 Mei 2023   09:00 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Tetris (2023), foto dari Rotten Tomatoes.

Tetris tayang perdana di Festival Film SXSW pada tanggal 15 Maret 2023, dan dirilis pada tanggal 31 Maret 2023 oleh Apple TV+.

Ini adalah naskah Hollywood, sebuah film. Ini bukan tentang sejarah, jadi banyak hal yang ada dalam film itu tidak pernah terjadi.

Henk Rogers, penerbit game keturunan Indonesia yang diperankan oleh Taron Egerton dalam film ini, mengungkapkan dalam sebuah wawancara sebelum perilisan bahwa dirinya dan Alexey Pajitnov telah meninjau skenario film tersebut dan memberikan saran.

Namun, Rogers mengatakan bahwa "Ini adalah naskah Hollywood, sebuah film. Ini bukan tentang sejarah, jadi banyak hal yang ada dalam film itu tidak pernah terjadi."

Meskipun begitu, ada beberapa kejadian dalam film yang memang terjadi dalam kehidupan nyata, seperti Rogers yang berhasil meyakinkan Nintendo untuk memasukkan Tetris ke dalam paket Game Boy saat peluncuran menggantikan Super Mario Land.

Rogers menekankan bahwa produser film ingin 'menangkap kegelapan dan ketegangan' yang dirasakannya selama berusaha mendapatkan hak untuk Tetris di Rusia, yang saat itu masih menjadi negara Uni Soviet.


Kritikus film Justin Chang dari Los Angeles Times mengkritik pemilihan Egerton, aktor asal Wales keturunan Inggris, sebagai whitewashing atas karakter Rogers yang merupakan keturunan Indonesia.

Chang menyebutkan dalam ulasannya bahwa 'menyakinkan diri sendiri' bahwa Egerton adalah keturunan Indonesia dalam kisah yang spesifik secara budaya seperti dalam film ini adalah 'sulit untuk dipercayai'.

Namun, dengan berbagai kontroversi yang menghiasi, Tetris mendapatkan sambutan positif, dan berhasil menarik perhatian penonton dengan cerita yang menggugah emosi, akting yang memukau, dan produksi yang mengesankan.

Alwin H. Kchler sebagai sinematografer sudah berpengalaman, termasuk dalam film Steve Jobs (2015) yang gaya pengambilan gambarnya cukup mirip dengan film ini.

Jika Anda tertarik dengan cerita di balik hal-hal digital, apalagi jika Anda seorang gamer yang suka dengan kisah di balik sebuah game, Tetris layak untuk menjadi film pilihan. (*)


~ H.J.H.J.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun