Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa film tersebut bisa berkisah tentang kritikus film berpengaruh, Pauline Kael, yang Tarantino sendiri secara publik mengakui pengaruhnya terhadap karyanya.
Bahkan, dalam sebuah episode Pure Cinema Podcast pada tahun 2020, sutradara itu mengungkapkan kekagumannya terhadap Kael, mengatakan bahwa dia seperti seorang profesor film.
Konfirmasi bahwa film terbaru Quentin Tarantino akan berlatar tahun 1977, adalah kabar gembira bagi penggemar karya-karya sutradara visioner ini yang mengangkat tema masa lalu.
Fakta menarik di balik layar adalah bahwa dalam film Once Upon a Time in... Hollywood (2019), Tarantino berhasil menciptakan kembali suasana Sunset Strip era 1960-an (yang memenangkan Oscar) dengan mobil-mobil yang autentik, toko-toko, dan figuran yang berpakaian hippie sesuai dengan masa itu.
Yang lebih mengesankan lagi, Tarantino berhasil mencapai hasil tersebut tanpa mengandalkan CGI, menggunakan beberapa trik yang luar biasa dan sulit dipercaya.
Penggemar bisa mengharapkan pengalaman visual yang menakjubkan dalam perjalanan kembali ke masa lalu dengan film terbarunya, The Movie Critic, dan pasti tak sabar untuk melihat apa yang akan Tarantino tampilkan kali ini. (*)
(Sumber)
~ H.J.H.J.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H