Cillian Murphy mengungkapkan bahwa dia selalu ingin menjadi tokoh utama di film Christopher Nolan, dan menjelaskan mengapa Oppenheimer adalah proyek yang tepat.
Ini pertama kalinya Murphy akan memerankan tokoh utama di film karya Nolan, setelah dirinya muncul di lima film sebelumnya dari sang sutradara itu.
Film drama biografi yang akan dirilis bulan Juli 2023 ini akan menampilkan Murphy sebagai J. Robert Oppenheimer, yang disebut sebagai "bapak bom atom".
Pertemuan pertama Murphy dengan Nolan terjadi pada tahun 2003, ketika dia diminta untuk screentest dalam Batman Begins, di mana dia akhirnya memerankan tokoh jahat utama, Scarecrow.
Dia kemudian memerankan tokoh itu lagi di trilogi Dark Knight. Selain itu, dia juga mendapatkan peran kunci di Inception (2010), dan tampil dalam peran kecil di Dunkirk (2017).
Dalam wawancara dengan The Associated Press, Murphy jujur mengungkapkan rasa syukurnya atas peran-peran yang diberikan oleh sang sutradara di masa lalu, tetapi 'diam-diam' berharap suatu hari nanti dia bisa menjadi pemeran utama di salah satu film Nolan.
Meskipun butuh waktu sekitar 20 tahun untuk terwujud, jelas bahwa Nolan dan Murphy telah menikmati bekerja sama selama bertahun-tahun, dan kini mereka telah merancang proyek penting bersama.
Ketika Murphy membaca naskah Oppenheimer, sebuah adaptasi buku ke layar lebar dari biografi nonfiksi tahun 2005 yang berjudul American Prometheus, dia mengatakan bahwa itu adalah naskah terbaik yang pernah dia baca.
Murphy memang menjadi pemeran utama dalam film Nolan ini, tetapi para pemeran lain dalam Oppenheimer juga sangat gemilang, dengan daftar panjang nama-nama besar seperti Emily Blunt, Robert Downey Jr, Matt Damon, Florence Pugh, dan Rami Malek di antara banyak aktor lainnya.
Film yang akan datang ini menceritakan kisah hidup fisikawan teoretis itu saat dia menjadi direktur Los Alamos Laboratory selama Proyek Manhattan pada Perang Dunia II, bersama dengan peristiwa yang menyebabkan terciptanya bom atom.
Nolan mengungkapkan tantangan praktis besar dalam film Oppenheimer, dan memutuskan untuk mereka ulang Trinity Test; ledakan senjata nuklir pertama, tanpa menggunakan grafik komputer.
Murphy berkata bahwa menceritakan kisah ini adalah 'tanggung jawab besar' di mana dia merasa nyaman menghadapinya bersama Nolan, karena tahu sedang bekerja dengan 'salah satu sutradara besar sepanjang masa'. (*)
( Sumber )
~ H.J.H.J.