Setelah masuk tahun 2010 dan musim penghargaan semakin memanas, The Hurt Locker mulai mendapatkan momentum yang sangat besar menjelang ajang Academy Awards ke-82.
Film ini memperoleh sembilan nominasi yang mengesankan, sejajar dengan Avatar untuk jumlah tertinggi malam itu.
Akhirnya, film ini mendapatkan enam kemenangan luar biasa: Best Sound Editing, Best Sound Mixing, Best Film Editing, Best Original Screenplay, Best Director, dan Best Picture.
Di saat hype atau bisa disebut publikasi sensasional masih terjadi untuk film Guy Ritchie's The Covenant, referensi menarik untuk melihat sisi lain sebuah karya film adalah The Hurt Locker (2008).
The Hurt Locker membuktikan bahwa sebuah film budget kecil dan independen, bisa sukses dan dihargai oleh kritikus film.
Selain itu, kemenangan Bigelow adalah momen penting sejarah perfilman -seni dan industri di mana suara perempuan kurang terwakili, dan saat ini pun masih, setelah satu dekade berlalu. (*)
~ H.J.H.J.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H