Meski meraih Oscar bagi Kathryn Bigelow, The Hurt Locker tetap menjadi salah satu pemenang film terbaik dengan pendapatan box office terendah sepanjang sejarah.
Tahun 2010 Bigelow mencetak sejarah sebagai sutradara perempuan pertama yang memenangkan Best Director dan Best Picture di Academy Awards, lewat film drama/thriller/war The Hurt Locker.
Film tersebut mendapat sambutan positif dari para kritikus, dengan cerita yang mengagumkan dan suasana tegang yang memukau, di era ketika film perang kontemporer sering tidak diterima baik.
Sebelum berhasil menang di Academy Awards, The Hurt Locker masuk dalam daftar film terbaik di banyak publikasi dan pemberitaan terkemuka, serta mendapat apresiasi dari lembaga penghargaan paling bergengsi dan berpengaruh.
Namun, meski mendapat pujian dari para kritikus, film ini tidak mendapat sukses di box office, sehingga tergolong sebagai film pemenang Best Picture dengan pendapatan terendah.
Sang sutradara, Kathryn Bigelow, berhasil menciptakan sebuah film yang menghadirkan suasana tegang dan mendebarkan melalui keahlian teknisnya.
The Hurt Locker mengikuti kisah tim penyusun bom Amerika Serikat di Baghdad selama awal Perang Irak, dipimpin oleh Jeremy Renner sebagai Sersan William James.
Dalam waktu singkat, sebelum diberi tugas baru, James dan rekan-rekannya terpaksa menghadapi sejumlah tekanan dan ancaman di sekitar mereka.
Meskipun tidak dianggap epic, film ini berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang mendalam dan kontekstual bagi penonton di saat rilis pada tahun 2009.