Musik adalah seni yang tercipta dari bunyi beserta suara dan mampu menciptakan suasana hati yang baik serta memberikan pengalaman mendalam di kehidupan manusia.
Menyimak musik bisa menenangkan pikiran dan menciptakan suasana hati yang lebih baik. Namun, kita jarang menyadari bahwa musik juga memiliki kekuatan untuk memengaruhi kesadaran manusia.
Dalam beberapa kasus, musik bahkan bisa digunakan untuk membangkitkan energi positif yang dapat membantu proses penyembuhan dalam diri seseorang.
Jadi, selain sebagai hiburan, musik juga bisa menjadi media terapi yang efektif. Dengan meresapi setiap nada dan irama, kita dapat merasakan energi yang terpancar dari musik dan menggunakannya untuk mengisi kembali kekuatan dalam diri kita.
“The value of music is, I believe, to be found in the terms of the human experiences involved in its creation. There is a difference between music that is occasional and music that enhances human consciousness, music that is simply for having and music that is for being. I submit that the former may be good craftsmanship, but that the latter is art, no matter how simple or complex it sounds, and no matter under what circumstances it is produced.”
(John Blacking, How Musical Is Man?)
Kutipan tersebut menyatakan bahwa nilai musik terletak pada pengalaman manusia yang terlibat dalam penciptaan musik itu. Ada perbedaan antara musik yang 'hanya' sebagai hiburan, dan musik yang meningkatkan kesadaran manusia.
Musik yang berfungsi sebagai hiburan tetap memiliki kualitas yang baik, namun musik yang meningkatkan kesadaran manusia sering dianggap lebih memiliki seni, tidak peduli seberapa sederhana atau kompleks suaranya, dan tidak peduli dalam situasi apa musik itu diproduksi.
Dari sudut pandang seni, buah pikiran tadi bisa saja berlanjut ke diskusi yang meliputi aspek-aspek seperti keindahan dalam musik, nilai estetika, dan bagaimana musik dapat memengaruhi kesadaran manusia.
Diskusi juga bisa melibatkan aspek teknis dan kreatif dalam menciptakan karya musik yang memiliki nilai seni.
Musik yang berfungsi sebagai hiburan
Dalam konteks ini, musik adalah bentuk seni yang diciptakan dari bunyi beserta suara, dan digunakan untuk memberikan kesenangan dan menghibur pendengarnya.
Musik bisa memberikan suasana yang menyenangkan dan memengaruhi perasaan dan emosi manusia.
Dalam bentuknya yang paling sederhana, musik bisa dihasilkan dengan menggunakan alat musik, seperti misalnya gitar atau piano, dan bisa berkombinasi dengan vokal, atau dijadikan sebagai musik instrumental.
Kegiatan mendengarkan musik sebagai hiburan juga bisa disertai dengan bernyanyi atau menari, yang bisa menjadi kegiatan sosial dan membantu mempererat hubungan antar individu.
Contoh konkretnya adalah ketika seseorang menonton konser musik, atau mendengarkan musik di rumah sebagai hiburan. Orang tersebut dapat menikmati melodi, irama, dan lirik dari lagu favoritnya, yang bisa membuatnya merasa senang dan terhibur.
Selain itu, musik juga bisa menjadi sarana untuk berkumpul dan bersosialisasi dengan teman atau keluarga, seperti saat karaoke atau menari bersama.
Dalam situasi apapun, musik yang dimanfaatkan sebagai hiburan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menyegarkan pikiran.
Musik yang meningkatkan kesadaran manusia
Dalam konteks ini, musik diciptakan dengan tujuan untuk menciptakan perubahan positif pada keadaan mental dan spiritual manusia.
Jenis musik ini sering dihubungkan dengan meditasi, yoga, atau terapi, dan didesain untuk memengaruhi kesadaran manusia dengan cara yang positif.
Musik semacam ini bisa menciptakan suasana tenang dan santai, mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta membantu meningkatkan kreativitas.
Selain itu, musik jenis ini juga bisa memengaruhi perasaan dan emosi manusia, dan memberikan pengalaman yang mendalam serta bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh konkretnya adalah ketika seseorang menggunakan musik untuk meditasi atau yoga, dengan mendengarkan suara alam atau musik instrumental yang tenang dan relaksasi.
Jenis musik ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki kualitas tidur.
Musik yang meningkatkan kesadaran manusia juga dapat dimanfaatkan dalam terapi musik, di mana musik digunakan untuk membantu mengatasi masalah psikologis atau kesehatan mental.
Selain itu, jenis musik ini juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mengekspresikan emosi atau mencari inspirasi dalam berkarya seni atau kreativitas lainnya.
Musik tanpa 'kotak'
Tanpa mengotak-ngotakkan jenis atau tipe (genre), musik yang berfungsi sebagai hiburan biasanya memiliki karakteristik yang mudah didengar dan enak untuk dinikmati, dengan lirik yang sederhana namun catchy (mudah diingat).
Musik-musik ini juga sering digunakan dalam acara-acara hiburan seperti konser musik, pesta, atau festival musik.
Di lain sisi, musik yang meningkatkan kesadaran manusia sering memiliki karakteristik yang kompleks dan dapat memengaruhi suasana hati dan pikiran pendengarnya.
Musik-musik ini bisa juga dimainkan dengan cara improvisasi dan eksperimental, dengan fokus pada perasaan dan emosi.
Faktor seni memengaruhi nilai musik yang dihasilkan
Meskipun mungkin belum menjadi fokus utama masyarakat di Indonesia, namun memahami faktor-faktor yang memengaruhi nilai seni dalam musik dapat membantu dalam proses kreatif musik yang lebih bermakna.
Faktor-faktor tersebut meliputi keaslian dan orisinalitas, teknik dan keahlian dalam penyusunan musik, konteks sosial dan sejarah, serta kemampuan untuk mengungkapkan emosi dan pesan dalam musik.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, para musisi bisa menciptakan musik yang lebih bermakna dan dapat menginspirasi pendengarnya.
Musik yang memberi pengalaman pada manusia
Nilai seni dalam musik tidak hanya terletak pada kualitas teknis dan keindahannya, tetapi lebih pada pengalaman manusia dalam menciptakan dan mendengarkannya.
Meskipun terdapat perbedaan antara musik yang berfungsi untuk hiburan dan musik yang meningkatkan kesadaran manusia, keduanya tetap memiliki nilai dan tempat di dunia musik.
Pada akhirnya, musik kembali ke manusia sebagai pendengar dan penikmat, karena manusialah yang bisa memberikan makna dan pengalaman pribadi yang mendalam dari setiap karya musik yang mereka dengar. (*)
~ H.J.H.J.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H