Sinematografi oleh James Friend di film ini memang luar biasa, dan meskipun secara keseluruhan 'hanya' seperti film-film perang lainnya, sisi kemanusiaan dalam film ini bisa tertangkap dengan baik.
Musik ilustrasi oleh Volker Bertelmann juga luar biasa, berkat pendekatan musikal yang istimewa. Metode yang digunakan oleh Bertelmann sangat menarik perhatian saya.
Skor musik ini memiliki struktur non-tradisional dan minimalis, dibuat menggunakan tiga nada yang terdistorsi dan dimainkan pada instrumen harmonium yang konon berusia seabad dengan akor (kombinasi tiga nada atau lebih yang bersuara sama dalam satu oktaf) yang mengambang dalam kurun waktu yang tidak terduga.
Musik ini juga menampilkan derai ritmis snare drum yang muncul sesaat-sesaat, memberi kesan serangan bagi penonton, dan musik 'pastoral' untuk membingkai suasana pedesaan Eropa.
Berikut ini adalah official trailer film All Quiet on the Western Front (2022) dari kanal YouTube Netflix.
Dengan keunggulan yang terbukti soal sinematografi, ilustrasi musik, dan desain produksi yang meraih Piala Oscar, ditambah dengan faktor tata rias, tata bunyi, efek visual, dan adaptasi naskah yang juga meraih nominasi, All Quiet on the Western Front (2022) berhasil menampilkan tragedi kisah manusia dalam peperangan. (*)
~ H.J.H.J.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H