Ini adalah inspirasi yang sengaja saya cari, untuk menjadi bahan lamunan soal perjuangan perempuan dalam rangka mengenang Ibu kita Kartini sang putri sejati.
Hidden Figures adalah salah satu film bertema perempuan yang menjadi pilihan saya, meskipun banyak film lain yang tidak kalah hebatnya, bahkan mungkin masuk dalam kategori luar biasa.
Satu hal lain yang membuat saya terkesan dengan film-film semacam ini adalah: sejarah menunjukkan bahwa kita sebagai manusia bisa berubah, dan perubahan yang positif -sekecil apapun- bisa membawa kita dari 'gelap' menuju 'terang'.
Hidden Figures (2016) adalah sebuah film drama biografi Amerika, disutradarai oleh Theodore Melfi dan ditulis oleh Melfi beserta Allison Schroeder.
Film ini terinspirasi dari buku non-fiksi berjudul sama dan di tahun yang sama pula, oleh Margot Lee Shetterly, tentang tiga perempuan ahli matematika keturunan Afrika-Amerika: Katherine Goble Johnson (Taraji P. Henson), Dorothy Vaughan (Octavia Spencer), dan Mary Jackson (Janelle Mone), yang bekerja di NASA saat era Space Race.
Berdurasi 2 jam 7 menit, film ini dibintangi pula oleh Kevin Costner, Kirsten Dunst, Jim Parsons, Mahershala Ali, Aldis Hodge, dan Glen Powell, dan rilis secara terbatas pada tanggal 25 Desember 2016 oleh 20th Century Fox, sebelum akhirnya rilis lebih luas di Amerika Utara pada tanggal 6 Januari 2017.
Alur cerita
Hidden Figures bercerita tentang tiga perempuan kulit hitam, Katherine Johnson, Mary Jackson, dan Dorothy Vaughan, yang bekerja sebagai "computer" di NASA pada tahun 1961.
Mereka melakukan perhitungan matematika tanpa tahu tujuannya. Katherine dipekerjakan untuk membantu Gugus Tugas Antariksa Al Harrison karena keahliannya dalam geometri analitis.