Keyakinan dalam "The Pope's Exorcist"

Keyakinan adalah kekuatan yang luar biasa. Ia bisa menyatukan orang, menggerakkan mereka untuk melakukan yang mustahil, dan meninggalkan warisan abadi.

Keyakinan adalah hal yang menarik. Faith... iman... Hal itu bisa membuat orang melakukan hal-hal luar biasa, atau bisa menahan mereka, menutup diri.

Keyakinan bisa menyatukan orang dengan orang lain, atau memisahkan mereka dari sesamanya. Hal itu juga bisa membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Contohnya adalah kisah tentang seorang lelaki yang percaya akan adanya kejahatan. Dia diejek oleh banyak orang, tetapi dia tahu bahwa kejahatan itu nyata.

Baca juga: Kekerasan, Konflik, dan Korupsi, dalam "The Godfather"

Dia berjuang melawannya, siang dan malam, untuk melindungi mereka yang rentan. Keyakinannya begitu kuat, sehingga dia rela mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk mengusir energi jahat yang merasuki orang lain.

Lelaki ini tidak sendirian dalam keyakinannya. Dia menemukan orang lain yang berbagi hasratnya, dan bersama-sama, mereka membuat perubahan, menciptakan perbedaan.

Mereka berkeliling dunia, mengunjungi tempat-tempat di mana kejahatan telah terjadi, dan mereka berjuang. Mereka tidak takut akan kegelapan, karena mereka memiliki keyakinan bahwa akan menang.

Baca juga: Peluang di Tengah Kesulitan, dalam "The Hunger Games" (2012)

Perjalanan mereka tidaklah mudah. Banyak kendala yang mereka hadapi, baik internal maupun eksternal. Namun mereka tidak pernah menyerah. Mereka terus berjuang, dan mereka terus percaya.

Pada akhirnya, keyakinan mereka terbayar. Mereka mampu menaklukkan kegelapan dan membawa terang kembali ke dunia. Mereka mengilhami orang lain untuk percaya pada kekuatan kebaikan, dan meninggalkan warisan abadi tak terlupakan.

Baca juga: Jackie Chan Enggak Lucu dan Brutal, dalam "The Foreigner"

Poster film The Pope's Exorcist (2023), foto dari Rotten Tomatoes.

Itulah tadi lamunan saya, setelah menonton film The Pope's Exorcist, sendirian, karena yang lain tidak suka nonton film horor.

The Pope's Exorcist adalah film horror, mystery & thriller, yang disutradarai oleh Julius Avery dari naskah oleh Michael Petroni dan Evan Spiliotopoulos, berdasarkan buku berjudul An Exorcist Tells His Story (1990) dan buku An Exorcist: More Stories (1992) karya seorang pastor bernama Gabriele Amorth.

Film ini berdurasi 1 jam 43 menit, dibintangi oleh Russell Crowe, Daniel Zovatto, Alex Essoe, dan Franco Nero. The Pope's Exorcist rilis di beberapa negara mulai tanggal 6 April 2023, dan di Amerika Serikat pada tanggal 14 April 2023.

Adegan dalam The Pope's Exorcist (2023), foto dari Rotten Tomatoes.

Film ini mengisahkan Amorth (Crowe), eksorsis pribadi Paus yang suka minum wiski, naik skuter, humoris, dan praktis, datang ke desa Italia di mana seorang pria tampaknya dirasuki oleh setan.

Dengan bantuan pendeta setempat, Amorth memasuki kamar di mana pria itu terikat. Saat melakukan eksorsisme, menggunakan medalion sakramen Santo Benediktus, ia memindahkan setan ke seekor babi, yang kemudian dibunuh dengan senapan.

Insiden ini membuat Amorth mendapat masalah dengan tribunal gereja karena ia bertindak tanpa izin dari atasannya. Namun, Paus menugaskannya untuk mengunjungi anak laki-laki yang kerasukan.

Dua eksorsis, Amorth dan Esquibel (Zovatto), berusaha mengusir setan dari Henry (Peter DeSouza-Feighoney), namun tidak berhasil hingga Amorth mengorbankan dirinya untuk dirasuki oleh setan.

Russell Crowe dalam The Pope's Exorcist (2023), foto dari Rotten Tomatoes.

Penampilan brilian dengan karakter yang kuat dari Crowe, berhasil mengangkat film ini menjadi sangat menarik. Film ini diarahkan dengan baik oleh Julius Avery, dan CGI menurut saya keren.

Meski tetap mengandung klise layaknya produk Hollywood, film ini menyajikan ketegangan yang cukup dan cerita yang pas. Layak tonton bagi para penggemar horor, karena film ini cukup menyenangkan untuk ukuran genre ini.

Selamat menonton dulu trailer The Pope's Exorcist ini, yang tayang di kanal YouTube Sony Pictures Entertainment (*)

~ H.J.H.J.