Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "The Super Mario Bros. Movie": Mamma Mia!

18 April 2023   01:12 Diperbarui: 6 Mei 2023   15:04 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Mario) Pratt, Peach (Taylor-Joy), dan Toad (Key) dalam The Super Mario Bros. Movie (2023), foto dari Rotten Tomatoes 

The Super Mario Bros. Movie adalah sebuah film petualangan animasi komputer Amerika Serikat tahun 2023, berdasarkan waralaba video game Mario dari Nintendo.

Diproduksi oleh Illumination, Universal Pictures, dan Nintendo, dan didistribusikan oleh Universal, film ini disutradarai oleh Aaron Horvath dan Michael Jelenic dan ditulis oleh Matthew Fogel.

Ansambel pengisi suaranya adalah Chris Pratt, Anya Taylor-Joy, Charlie Day, Jack Black, Keegan-Michael Key, Seth Rogen, dan Fred Armisen.

Film ini menampilkan kisah asal-usul dua bersaudara Mario dan Luigi, tukang ledeng Italia-Amerika yang dipindahkan ke dunia alternatif, dan terlibat dalam pertempuran antara Kerajaan Jamur yang dipimpin oleh Princess Peach, melawan Koopas, yang dipimpin oleh Bowser.

Berdurasi 1 jam 32 menit, The Super Mario Bros. Movie rilis bioskop di Amerika Serikat pada tanggal 5 April 2023.

Publikasi The Super Mario Bros. Movie (2023), foto dari Rotten Tomatoes
Publikasi The Super Mario Bros. Movie (2023), foto dari Rotten Tomatoes

Alur cerita

Mario (Pratt) dan Luigi (Day) memulai bisnis instalasi pipa di Brooklyn, dan berpetualang ke Kerajaan Jamur pimpinan Princess Peach (Taylor-Joy) dan Tanah Gelap pimpinan Bowser (Black).

Bowser ingin menikahi Sang Putri Peach, dan akan menghancurkan Kerajaan Jamur jika ditolak. Mario membantu Putri Peach dengan bantuan Donkey Kong (Rogen) untuk mengalahkan Bowser.

Namun, Bowser berhasil memenangkan pertarungan dan menawan sebagian besar kawan Mario. Mario dan Donkey Kong lalu bergabung untuk menyelamatkan teman-temannya.

(Mario) Pratt, Peach (Taylor-Joy), dan Toad (Key) dalam The Super Mario Bros. Movie (2023), foto dari Rotten Tomatoes 
(Mario) Pratt, Peach (Taylor-Joy), dan Toad (Key) dalam The Super Mario Bros. Movie (2023), foto dari Rotten Tomatoes 

Film ini mungkin tidak akan menarik bagi orang yang tidak pernah menjadi penggemar game Mario. Namun, film ini cukup berhasil memuaskan para penggemar game itu yang sekian lama memiliki selera dan harapan yang beragam.

Suara-suara karakter dalam film ini sebagian besar pas, tapi beberapa karakter terlalu dipaksakan dalam perannya. Adegan permainan dari game Mario diimplementasikan dengan efisien dalam adegan action, dan beberapa cukup mengagumkan.

Plot film ini hampir sama dengan plot game Mario, dengan beberapa kreasi yang menyenangkan. Dialog dalam film ini kadang terlalu konyol, dan sebenarnya terlalu banyak karakter yang dikenalkan, sampai tidak kebagian giliran untuk tampil memuaskan.

Musik karya Brian Tyler untuk film ini sangat cocok, dan menjadi contoh yang baik tentang bagaimana seharusnya pembuatan musik ilustrasi, untuk sebuah film adaptasi dari game.

Karya Tyler menunjukkan penghormatan yang jelas terhadap tema klasik Koji Kondo, dan berhasil disatukan dengan komposisi aslinya sendiri yang sangat menyenangkan dan menyatu dengan filmnya.

Soal animasi, saya serahkan saja kepada teman-teman yang ahli untuk membuat resensi tentang hal ini. Kenapa, karena di dalam banyak review, saya membaca kata 'lazy' alias 'malas', yang sampai saat ini masih saya cari tahu apa/dimana letaknya di dalam film.

Mungkin ada yang terlewatkan soal animasi, karena saat menonton kita sudah disuguhi banyak kesan yang bertubi-tubi. Bagi yang penasaran ingin menonton, nikmati dulu trailer The Super Mario Bros. Movie berikut ini.


Ketika keluar dari bioskop, saya tentu saja senyum-senyum sendiri karena sejumlah memori masa kecil yang terbayarkan setelah menonton film ini. Keluarga juga nampak senang dan terhibur, terutama putri kecil yang masih menikmati dunia fantasi.

Sambil berjalan, putri kecil saya tiba-tiba berseru "Mamma mia!" yang saya sendiri tidak tahu, kapan tepatnya Mario (atau Luigi?) berseru seperti itu di dalam film. Tapi saya pikir seruan itu tepat untuk menggambarkan kesan setelah menonton film ini.

Jika Anda sudah mulai berlibur, The Super Mario Bros. Movie bisa menjadi pilihan tontonan yang asyik bersama orang-orang terdekat. Apalagi jika punya pengalaman dengan game Mario.

Bagi Anda yang sudah nonton, silakan simak video berikut tentang 20 detail tersembunyi di dalam film seru ini. ((( spoiler alert! )))


Trivia:

Film ini telah meraup 678 juta dollar AS di seluruh dunia, menjadikannya film berpenghasilan kotor tertinggi tahun 2023 saat ini, dan mencetak rekor box office untuk akhir pekan pembukaan terbesar di seluruh dunia untuk film animasi, dan film berpenghasilan tertinggi berdasarkan video game. (*)

~ H.J.H.J.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun