Sang Juara UFC Israel Adesanya, Lapar Tapi Kepedasan

Israel Adesanya adalah atlet MMA, yang saat ini berkompetisi di divisi menengah UFC, dan sekarang menjadi juara kelas middleweight untuk yang kedua kalinya.

Baca juga:
UFC 287: Kemenangan Israel Adesanya dan Gilbert Burns

Dalam pertarungan UFC 287, Israel Adesanya berhasil merebut kembali gelar juara divisi menengah dengan mengalahkan Alex "Poatan" Pereira melalui knockout di ronde kedua. 

Kemenangannya ini memunculkan pertanyaan mengenai siapa yang akan menjadi lawan selanjutnya bagi petarung yang dikenal dengan sebutan "The Last Stylebender" tersebut, karena dia sudah berhasil mengalahkan semua petarung kelas middleweight yang berada di posisi lima besar saat ini.

Israel Adesanya dalam Hot Ones, foto tangkap layar dari First We Feast

Empat bulan yang lalu, Adesanya tampil dalam konten berjudul "Hot Ones" dari YouTube Channel First We Feast. Acara tersebut menampilkan orang-orang terkenal yang mencoba berbagai saus pedas, saat menjawab pertanyaan dari pembawa acara, Sean Evans, yang cerdas. Setiap sayap ayam (atau alternatif bagi yang anti daging) yang dimakan, mendapat tetesan sambal yang memiliki tingkat kepedasan yang semakin meningkat, dan biasanya membuat tamu terlihat sangat tertekan oleh rasa pedas.

Ingin tahu serunya "The Last Stylebender" yang mengaku lapar tapi kepedasan? Tonton saja videonya.

Lapar pertarungan tapi kepedasan dalam proses?

Di UFC 287, Israel Adesanya berhasil merebut kembali gelar juara divisi menengah UFC dengan mengalahkan Alex Pereira melalui knockout pada ronde kedua. Dia juga diketahui telah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi pertarungan tersebut dengan sangat serius, membuat kemenangannya semakin berkesan. 

Pereira sendiri telah memutuskan untuk pindah ke divisi berat ringan. Beberapa waktu belakangan ini, beberapa sensasi kontroversial juga mewarnai kiprah Adesanya, memberi rasa pedas dalam prosesnya.

Adesanya telah berhasil mengalahkan hampir semua petarung di divisi tersebut, dan belum diketahui siapa yang akan menjadi lawan selanjutnya bagi "Last Stylebender".