Selamat berjumpa! Hari ini, kita akan ngobrol soal pengobatan alternatif. Apa sih pengobatan alternatif itu? Apa bedanya dengan pengobatan konvensional? Apa saja jenis pengobatan alternatif yang ada dan bagaimana cara memilihnya? Kita akan ditemani oleh Mona Melodi, seorang pianis yang telah aktif berkarir selama 15 tahun, yang juga adalah penggemar pengobatan alternatif. Yuk, kita ikuti cerita dan pengalaman dia dalam menjalani pengobatan alternatif dan juga tips dari dia bagi kita yang ingin mencobanya. Simak terus wawancarita ini ya!
Halo Mona, apa kabarmu?
Halo Wawan... Kabarku baik...
Kita mau ngobrol soal pengobatan alternatif nih. Apakah kamu punya pengalaman menggunakan pengobatan macam ini?
Ya. Pengalamanku menggunakan pengobatan alternatif itu untuk membantu mengatasi stres dan kecemasan sebelum tampil di atas panggung. Aku juga menggunakan pengobatan ini untuk mempercepat pemulihan dari cedera tangan, yang aku alami gara-gara latihan yang terlalu intens.
Pengobatan alternatif yang aku gunakan itu terapi akupunktur. Terapi ini sangat membantu mengurangi ketegangan otot di tangan dan bahu, yang biasanya meningkat waktu aku cemas atau tegang. Aku juga yoga dan meditasi, untuk membantu meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki keseimbangan tubuh. Keseimbangan pikiran juga mungkin...
Bagaimana caranya pengobatan alternatif bisa membantu kamu?
Pengobatan ini membantu aku untuk mempertahankan kesehatan fisik dan mental, sejak aku starting karir musik ini. Aku terbiasa dengan jadwal yang padat, latihan yang intensif, dan pressure yang tinggi pas tampil di panggung.
Selain itu... aku juga memakai terapi musik, untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi pas latihan atau tampil. Terapi musik juga membantu menenangkan pikiran, dan membuat aku merasa lebih rileks sebelum tampil.
Kenapa kamu memilih metode akupunktur itu?
Terapi ini membantu aku mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah di tubuh, which is sangat membantu dalam mengatasi stres dan kecemasan sebelum tampil di panggung.
Aku juga merasa... akupunktur membantu meningkatkan kesehatan secara all, termasuk meningkatkan kualitas tidur, terus memperkuat sistem kekebalan tubuh aku. Hal ini membantu banget buat jalanin jadwal yang padat, dan menghindari sakit. Selain itu, akupunktur menurutku relatif aman, enggak menimbulkan efek samping yang serius. Paling sakit dikit pas ditusuk-tusuk.
Bagaimana ceritanya, sampai kamu menemukan praktisi pengobatan alternatif yang cocok?
Aku nih so lucky... bisa ketemu terapis akupunktur yang cocok setelah mencoba beberapa terapis yang macam-macam. Pernah juga dapat terapis yang setelah di treatment, badanku malah makin enggak beres.
Setelah tanya-tanya sana-sini, dapet deh terapis yang sekarang jadi langganan tetap, bisa datang ke rumah juga prakteknya.
Lalu, bagaimana caranya terapi musik bisa membantu kamu?
Kalo soal terapi musik, itu sudah jadi bagian penting dalam hidup aku sebagai musician. Musik bisa bantu aku untuk jaga keseimbangan emotional and mental yang bagus, terus... bikin koneksi yang enak, antara otak dan tubuh aku.
Pas aku stres... atau cemas, aku suka dengar musik yang menenangkan, seperti musik classic... atau relaxing, yang healing lah. Terus yang hubungannya dengan latihan, aku mainkan musik yang developing konsentrasi sama memori. Ritme teratur, pola sama, jadi bisa bantu aku untuk fokus, sekalian melatih kemampuanku main piano... musically.
Untuk kasus-kasus tertentu: apakah kamu tetap memerlukan pengobatan konvensional, selain pengobatan alternatif?
Meskipun aku believe in pengobatan alternatif, aku juga sadar kalau obat konvensional... medis ya?
Obat-obatan farmasi.
Yes... itu masih perlu untuk beberapa kasus. Aku sih merasa dua jenis obat ini saling melengkapi, terus manfaatnya ya masing-masing.
Contoh nih... pas aku pusing, atau flu... ya aku pakai obat-obat biasa yang memang untuk itu. Enggak mungkin juga kalau selalu pilih akupunktur... Bikin jadwal, menunggu terapis datang, bisa-bisa sakitnya sampai ke Korea duluan...
Sambil konsultasi juga kan, dengan si terapis. Buat problem yang bisa pakai terapi rutin, ya baru pakai itu.
Menurutmu apa bedanya, pengobatan alternatif dan pengobatan konvensional? Lebih efektif mana?
Menurut aku... cara approach-nya ya. Alternatif ini kan lebih ke cara lain, another way gitu. Kalo yang conventional itu tadi ya pastinya lebih jelas: standard, sesuai prosedur kan...
Soal efektif... Hmm... Menurut aku sih fifty-fifty ya? Masing-masing kasus kan beda. Ada yang bisa cocok pakai medical, ada yang mungkin lebih cocok pakai cara alternatif. Tapi yang jelas kalau alternatif I think lebih untuk terapi, bukan 'obat'...
Apa yang bisa kamu sarankan untuk orang lain, soal pengobatan alternatif?
Okay. Aku sih kasih saran, selalu mempertimbangkan keputusan, mau pakai opsi alternatif itu bagus... Tapi ya tetap harus konsultasi ke expert-nya lah ya.
Medical treatment itu kan sudah terbukti. Ilmiah. Tapi ya it's the same, harus konsultasi ke dokter yang memang bagus, biar bisa dapat penanganan medis yang bagus juga. (*)
Sesuai nama tajuk, ini adalah sebuah konten fiksi yang mungkin sangat jauh dari kebenaran. Semua ini sebagai sebuah hiburan belaka.
#wawancarita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H