Beberapa orang bahkan bisa mengalami stres lebih banyak akibat tekanan dari keluarga. Hal ini bisa terjadi karena terjadinya konflik dalam keluarga, kurangnya dukungan emosional, atau yang lebih memprihatinkan adalah kekerasan dalam rumah tangga.
Kesejahteraan secara fisik dan mental
Masalah dukungan sosial dalam mengatasi stres bisa berdampak pada kesejahteraan individu secara fisik dan mental.Â
Stres bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, bahkan penyakit jantung. Selain itu, stres yang berkepanjangan bisa mempengaruhi kualitas tidur dan gangguan suasana hati lainnya.
Ketidakmampuan mendapatkan dukungan keluarga dalam mengatasi stres bisa memperburuk kondisi kesehatan mental seseorang dan memicu munculnya masalah lainnya seperti depresi dan kecemasan.
Selain itu, kebutuhan akan dukungan sosial yang tidak terpenuhi bisa membuat seseorang merasa kesepian, terisolasi, dan tidak dihargai oleh orang terdekatnya.
Hal ini bisa memperburuk stres yang dialami dan membuat seseorang sulit untuk pulih dari tekanan yang dihadapinya. Konflik sosial yang diakibatkan oleh stres bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang dan menciptakan lingkungan yang tidak harmonis.
Dampak terburuk dari konflik sosial yang disebabkan oleh stres adalah memicu tindakan kekerasan, baik itu secara fisik atau verbal. Kekerasan ini bisa merusak hubungan, mengancam keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Keterbukaan dan dukungan keluarga
Cara untuk mengatasi masalah dukungan sosial dalam mengatasi stres adalah dengan meningkatkan komunikasi dan keterbukaan antara individu dan keluarga atau teman-teman terdekat.
Dengan membicarakan masalah yang dihadapi dan merencanakan cara untuk mengatasi stres bersama, individu bisa merasa lebih didukung dan tidak merasa sendirian.
Selain itu, individu bisa mencari dukungan melalui konseling psikologis untuk mendapatkan bantuan tambahan dalam mengatasi stres.
Penting juga bagi individu untuk menjaga kesehatan fisik dengan olahraga, nutrisi yang seimbang, dan waktu istirahat yang cukup, karena kesehatan fisik yang buruk bisa memperburuk stres.