Sebagai Menpora yang baru, Dito Ariotedjo perlu memfokuskan perhatiannya pada beberapa aspek yang perlu dibenahi dalam pemberdayaan pemuda dan olahraga di Indonesia.
Di antaranya, meningkatkan sarana dan prasarana olahraga di seluruh daerah Indonesia, meningkatkan kualitas pelatihan dan pembinaan bagi atlet muda Indonesia, serta memperkuat peran organisasi kepemudaan dalam memfasilitasi partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan nasional.
Selain itu, perlu juga dilakukan inovasi dalam penyelenggaraan event (acara) olahraga, termasuk di dalamnya mengevaluasi regulasi dan kebijakan yang diterapkan guna meningkatkan daya tarik bagi calon sponsor dan investor dalam memajukan dunia olahraga Indonesia.
Baca juga:
Konsistensi Politik Luar Negeri dalam Olahraga Internasional
Dito Ariotedjo merupakan seorang pengusaha muda yang memiliki banyak usaha di berbagai bidang, termasuk energi, pertahanan, coworking space, start-up, dan sejumlah perusahaan lainnya.
Ia juga aktif dalam dunia olahraga sebagai Komisaris Utama di PT. Kartika Kara Eka Nusa serta Syailendra Pangan Indonesia dan sebagai Chairman Rans Nusantara FC.
Pada akhir tahun 2021, bersama dengan Raffi Ahmad dan Rudy Salim, Dito membentuk Rans Sport. Di bulan April 2022, ia dipercaya untuk menjadi bagian dari tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, di mana ia menjadi anggota termuda dari tim tersebut.
Di masa kuliahnya, Dito aktif dalam berbagai organisasi di kampus dan organisasi kepemudaan di luar kampus, termasuk menjadi ketua umum pada sayap organisasi kepemudaan Partai Golongan Karya (Golkar) yaitu Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dari tahun 2016 hingga 2022.
Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi HIPMI Jaya dan menjabat sebagai Dewan Kehormatan HIPMI Jaya. Saat ini, Dito juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar.
Dito Ariotedjo memiliki perhatian yang besar pada pengembangan pemuda dan olahraga di Indonesia. Bersama dengan AMPI, ia membangun ruang kreatif bernama Open Lab dan menghimpun aspirasi pemuda dalam temu kader nasional.
Kontribusinya pada dunia pemuda dan olahraga membuatnya dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi CdM (Chef de Mission) atau Ketua Kontingen Indonesia pada perhelatan Youth Olympic Games 2018.