Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terapi Air Sehat: Air Panas untuk Nyeri Otot

31 Maret 2023   18:00 Diperbarui: 6 April 2023   18:06 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika pernah merasakan nyeri otot, maka Anda pasti tahu betapa mengganggunya rasa sakit tersebut. Namun, ada cara alami dan mudah untuk meredakan nyeri otot yang tak jarang terabaikan, yaitu dengan terapi air panas.

Terapi air panas telah lama digunakan sebagai metode pengobatan alternatif untuk mengurangi nyeri otot. Air panas bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, meredakan otot yang tegang, dan mengurangi rasa sakit.

Baca juga:
Kesehatan Anda Berada di Tangan Anda Sendiri

Berikut ini adalah beberapa kiat menggunakan terapi air panas untuk meredakan nyeri otot:

  • Pastikan suhu air yang Anda gunakan untuk terapi air panas tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang ideal adalah sekitar 38-40 derajat Celsius. Jangan menggunakan air yang terlalu panas karena dapat membakar kulit Anda.

  • Durasi terapi air panas sebaiknya antara 15 hingga 20 menit. Jangan terlalu lama berendam dalam air panas karena dapat membuat kulit terlalu kering.

  • Pastikan seluruh tubuh Anda terendam dalam air panas. Jangan hanya memperhatikan area yang terasa sakit saja, karena terapi air panas dapat memberikan manfaat bagi seluruh tubuh.

  • Jika Anda ingin meningkatkan manfaat dari terapi air panas, tambahkan garam epsom ke dalam air. Garam jenis ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri otot, dan membantu mengurangi peradangan.

  • Terapi air panas sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 2 kali seminggu. Terlalu sering melakukan terapi ini dapat membuat kulit menjadi kering dan merusak sel kulit.

Terapi air panas bisa menjadi alternatif pengobatan yang efektif dan alami bagi Anda yang ingin meredakan nyeri otot tanpa harus minum obat-obatan.

Baca juga:
Ketika Hujan Jadi Sahabat Setia

Tak ada rotan, akar pun jadi

Jika tidak ada bathtub atau bak mandi khusus untuk berendam, Anda masih bisa melakukan terapi air panas dengan cara yang lain. Berikut ini adalah beberapa cara lain sebagai alternatif:

  • Jika Anda memiliki shower dengan kontrol suhu, Anda bisa melakukan penyesuaian untuk mencapai suhu yang ideal untuk terapi air panas. Berdiri di bawah pancuran air panas selama beberapa menit dapat membantu meredakan nyeri otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

  • Jika tidak ada bathtub, Anda bisa menggunakan ember atau bak mandi kecil. Isi ember atau bak dengan air panas yang sesuai dengan suhu yang Anda inginkan, lalu rendam bagian tubuh yang sakit di dalamnya. Ingatlah untuk tidak menggunakan air yang terlalu panas dan perhatikan suhu air selama penggunaan.

  • Kantong air panas adalah cara alternatif lain untuk menggunakan terapi air panas. Anda bisa membeli kantong air panas di apotek atau toko kesehatan. Kemudian, letakkan kantong air panas di atas bagian tubuh yang sakit dan biarkan selama beberapa menit.

  • Jika tidak ada akses ke air panas yang cukup, Anda bisa menggunakan handuk basah. Basahi handuk dengan air panas yang sesuai dengan suhu yang Anda inginkan, lalu tempatkan di atas area yang sakit. Biarkan selama beberapa menit atau sampai handuk menjadi dingin.

Ingat: tetaplah berhati-hati dan perhatikan suhu air selama penggunaan, serta jangan lupa berkonsultasi dengan dokter jika nyeri otot yang Anda alami terus berlanjut atau semakin parah. 

Salam sehat!

Baca juga:
Hidroterapi: Rahasia Kebahagiaan dari Air

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun