Istilah Olahraga Lari yang Wajib Diketahui Pelari Pemula
Bagi kamu yang baru memulai olahraga lari, pasti sering menemukan istilah-istilah baru yang terdengar asing. Jangan khawatir, di sini kita akan ketahui bersama beberapa istilah umum dalam dunia lari.
Istilah Dasar dalam Lari
- Race: Perlombaan atau event lari yang digelar. Bisa berupa fun run (jarak pendek), half marathon (21 km), atau full marathon (42 km).
- Pace: Kecepatan lari yang dinyatakan dalam menit per kilometer. Misalnya, pace 5:00 berarti kamu menempuh jarak 1 kilometer dalam waktu 5 menit.
- Personal Best (PB): Catatan waktu terbaik yang pernah kamu capai dalam suatu jarak tertentu.
- Heart Rate: Detak jantung per menit. Mengukur heart rate penting untuk mengatur intensitas latihan.
- Warm-up:Â Latihan ringan sebelum berlari untuk mempersiapkan tubuh. Biasanya berupa jogging ringan, peregangan, atau senam.
- Cool-down:Â Latihan ringan setelah berlari untuk memulihkan tubuh. Sama seperti warm-up, biasanya berupa jogging ringan dan peregangan.
- Bib:Â Nomor peserta yang dipasang di baju saat mengikuti race.
- Chip:Â Alat kecil yang dipasang di sepatu atau di bib untuk mencatat waktu secara akurat.
- Cut-off time:Â Batas waktu maksimal untuk menyelesaikan suatu race.
- Carbo loading:Â Proses meningkatkan asupan karbohidrat sebelum race untuk memberikan energi tambahan.
- Strength training:Â Latihan kekuatan untuk meningkatkan performa lari.
- Cross-training: Melakukan aktivitas fisik lain selain lari untuk melatih otot-otot yang berbeda.
Â
Jenis-Jenis Latihan Lari
- Easy run: Lari dengan intensitas rendah, digunakan untuk pemulihan atau latihan ringan.
- Interval training:Â Latihan dengan menggabungkan lari cepat dan lambat secara bergantian.
- Hill training:Â Latihan lari di tanjakan untuk meningkatkan kekuatan kaki.
- Tempo run: Lari dengan kecepatan konstan di antara pace easy run dan pace race.
Tips untuk Pelari Pemula
- Mulai secara perlahan: Jangan langsung memaksakan diri untuk berlari jarak jauh. Tingkatkan jarak dan intensitas secara bertahap.
- Dengarkan tubuh:Â Jika merasa sakit, segera hentikan aktivitas lari dan istirahat.
- Gunakan sepatu yang tepat:Â Sepatu lari yang nyaman sangat penting untuk mencegah cedera.
- Minum air yang cukup:Â Dehidrasi bisa mengganggu performa lari.
- Cari teman lari: Berolahraga bersama teman akan membuat lari lebih menyenangkan.
Tentunya dengan memahami istilah-istilah tersebut, kamu akan lebih mudah mengikuti perkembangan dunia lari dan merencanakan program latihan yang sesuai. Salam Sehat, Kaya, Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H