program pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Dusun 03 Bilungan, Desa Kecitran, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara. Program ini merupakan salah satu inisiatif digitalisasi yang dicanangkan oleh KKN UIN Saizu dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan layanan publik melalui teknologi digital.Program ini mendapat dukungan dari perangkat desa setempat, termasuk Bapak Carik selaku Sekretaris Desa.Â
Banjarnegara - Sabtu, 27 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU) menyelenggarakanDalam wawancara, Bapak Carik menyatakan, "Program ini sangat baik dalam arti karena kita sudah memasuki era globalisasi. Globalisasi ini dari kependudukan, dari digital, data, dan lain-lain semuanya sudah terakomodir. Nanti dengan adanya IKD, satu smartphone untuk satu akun data kependudukan, jadi nanti ke depannya semua akses yang diharapkan dari pemerintah itu sudah terbentuknya digital semua. Jadi untuk KTP dengan menggunakan spot mode sudah bisa menunjukkan dan yang lain, sehingga mengurangi hal-hal seperti cetak fisik.Â
Selain itu, efektivitasnya data itu nanti satu data, satu orang, tentunya dengan adanya digital ini yang dimulai dengan KTP elektronik."Warga setempat juga menyambut baik program ini. Ibu Rodiah, salah satu warga Dusun 03 Bilungan, menyatakan, "Menurut saya, karena program pemerintah lagi menggalakan untuk mengikuti program IKD, ya bagus karena sekarang zamannya udah masuk zaman digital."Pelaksanaan program IKD ini tidak hanya sekadar membantu warga dalam proses pendaftaran, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya transformasi digital dalam layanan publik.Â
engan program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kependudukan tanpa harus bergantung pada dokumen fisik yang rentan rusak atau hilang.Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam mempersiapkan masyarakat Desa Kecitran menuju era digital yang lebih maju. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengadopsi teknologi digital dalam pelayanan publik mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H