Mohon tunggu...
Hendra Hadi kusuma
Hendra Hadi kusuma Mohon Tunggu... Lainnya - Hendra Hadi Kusuma

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menulis Pendapat Hukum tentang Hukum Politik Pidana

15 April 2022   01:50 Diperbarui: 15 April 2022   01:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Hendra Hadi Kusuma

Nim.   : 204102040051

Kls.     :HPI 2  Tugas UTS : politik hukum pidana

Menurut saya pribadi ,Politik Hukum Pidana di Indonesia
Masyarakat Indonesia sangat terfragmentasi; ini adalah hasil dari Keragaman yang melingkupi negara ini. Indonesia memiliki campuran yang kompleks dan menarik dari orang, agama, suku, dan budaya yang membuat pembentukan negara-bangsa bermasalah. Indonesia telah mampu membangun pemerintahan yang efektif dan stabil serta memiliki sistem ketatanegaraan yang diakui dunia. Di sisi lain, masalah melanda negeri ini; ini termasuk pelanggaran, pelanggaran hak asasi manusia, pelanggaran politik, diskriminasi terhadap perempuan. Selain itu, masyarakat Indonesia memiliki kebebasan dan pers yang terbatas, serta toleransi beragama yang masih sangat minim.

Pemisahan agama dan negara di Indonesia juga menimbulkan kontroversi, karena pemerintah berusaha untuk menetapkan nilai-nilai Islam pada penduduknya. Hak-hak dasar yang dijamin oleh konstitusi diakui oleh pengadilan, oleh karena itu setiap pengaduan tentang penanganan hak-hak dasar oleh pemerintah dapat dikenakan hukuman pidana. Lawan politik telah lama menuduh bahwa sistem peradilan di Indonesia bias terhadap mereka yang menentang politik. Namun kenyataannya, sistem peradilan di Indonesia mampu menangani semua jenis kejahatan dan kasus; terlepas dari politik mereka.

Tahanan Politik Ada banyak laporan tentang kejahatan, tahanan politik, dan lingkungan hak-hak rakyat. Misalnya, di Aceh, jumlah besar orang hilang hanya dalam satu bulan tahun lalu. Salah satu alasan mengapa kasus ini begitu mengkhawatirkan adalah karena Provinsi Aceh berada di wilayah transisi kekuasaan politik. Banyak dari mereka yang hilang bisa saja dikembalikan hanya oleh orang-orang yang bersikap oposisi. Hal ini menjadikan Provinsi Aceh sebagai daerah penting dalam perjuangan antara Jawa Timur dan Jawa Barat, dan pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa mereka tidak menindas rakyat.

Contohnya, Perdagangan narkoba  adalah masalah lain yang harus ditangani oleh pemerintah Indonesia untuk menghadirkan di negara ini. Indonesia memiliki perdagangan narkoba yang berkembang pesat; banyak kejahatan yang tidak mau ditangkap oleh aparat penegak hukum karena resiko tertembak yang tinggi. Sayangnya, Indonesia tidak memiliki cukup tenaga untuk semua pulau di wilayah tempat perdagangan narkoba terjadi. Meningkatnya angka kriminalitas di Indonesia menimbulkan permasalahan politik dan sosial yang akan mempengaruhi cara pelaksanaan hukum pidana di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun