Mohon tunggu...
Hendra Galus
Hendra Galus Mohon Tunggu... -

Mahasiswa rantau yg ingin berbagi lewat tulisan..

Selanjutnya

Tutup

Foodie

“Ubi Banggai”, Ubi Langka dari Bangkep

15 Juni 2011   14:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:29 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Posted by hendragalus

Banggai Kepualauan adalah salah satu kabupaten yang terletak di kepualauan penghujung Sulawesi Tengah. Wilayah Bangkep kaya akan keindahan laut, pantai, dan pulau-pulau kecil yang mempesona. Selain terkenal dengan keindahan lautnya, Banggai Kepulauan juga terkenal dengan “ubi banggai“-nya.  Ubi banggai (Dioscorea) adalah salah satu tanaman yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan masyarakat Banggai Kepulauan (Bangkep) dimana ubi ini digunakan sebagai makanan pokok oleh masyarakat asli disana. Ubi yang cukup langka ini karena hanya ada di Pulai banggai, ternyata masih banyak dikembangkan masyarakat di Banggai. Terlihat dari data tahun 2009 Kep. Banggai telah menghasilkan 8.933,9 ton ubi Banggai dan ubi banggai ini banyak terdapat di Kecamatan Banggai dan Lainag. Ubi ini bentuknya mirip ubi jalar dan ubi kayu, rasanya pun juga campuran antara keduanya. “Lain daripada yang lain“.  Ukurannya juga termasuk jumbo alias besar. Paling enak digoreng makan dengan sambal “dabu-dabu” ditemani secangkir kopi. Meski cukup enak dan berpotensi dikembangkan secara luas, namun masih belum banyak orang mengenalnya. Selain di goreng, ubi banggai juga sering dimasak dengan air (rebus),  dimakan begitu saja atau dihaluskan, orang Banggai menyebutnya “nalum“.

Macam-macam Bentuk Ubi Banggai

Bentuk pohon dari ubi banggai adalah menjalar. Namun ubi banggai menjalar ke atas, bukan merambat di atas tanah seperti seperti ubi jalar. Sehingga para petani ubi membuat tonggak sebagai tempat naiknya pohon ubi. Dan ubinya berada di bawah, sama seperti ubi-ubi yang lain. Seperti inlah pohon dari ubi banggai:

Pohon Ubi Banggai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun