Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Sabeni sang Jawara Betawi

1 Desember 2024   21:30 Diperbarui: 2 Desember 2024   12:18 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa Jepang, tindak tanduk Sabeni sekedar jadi pantauan. Karena beliau lebih fokus mengajarkan olah kanuragan pada para pemuda setempat. Dimana rata-rata adalah para pejuang pro kemerdekaan.

Konon, Jepang terkecoh karena silat Bang Sabeni diidentifikasi sebagai seni tari tradisional Betawi. Jadi tidak diwaspadai sebagai seorang pejuang dan ulama yang juga aktif mengajarkan semangat nasionalisme bagi murid-muridnya.

Namun Sabeni tidak sempat merasakan kemerdekaan bangsanya. Beliau meninggal dua hari tepat sebelum Proklamasi Kemerdekan Indonesia diproklamirkan pada usia 85 tahun.

H. Sabeni dimakamkan di Tanah Abang, tempat kelahirannya. Seni pukulan Sabeni pun sampai kini tetap melegenda. Tanpa mengurangi rasa bangga terhadapnya, Alm. Benyamin Sueb kerap "meminjam" nama Sabeni dalam aktivitas seni peran.

Demikian sepenggal kisah sejarah dari para jago asal Betawi pada masa revolusi fisik.

Semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun