Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Budaya "Nggasak" Mahasiswa KKN

25 Juli 2024   05:00 Diperbarui: 25 Juli 2024   10:28 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah kearifan lokal yang tidak dimiliki setiap daerah. Apalagi jika kondisi sosial masyarakatnya telah mengalami peralihan sebagai masyarakat modern.

Sikap saling menghormati dan menghargai kiranya masih menjadi hal penting hingga kini. Tanpa ada sekat (identitas) yang memisahkan antara mahasiswa dengan masyarakat.

KKN Sebagai Transformasi Sosial

Maka kembali kepada konsep KKN yang dilakukan, apakah dapat memantik terjadinya transformasi sosial yang terbuka, atau tidak.

Tanpa adanya konsepsi yang valid melalui pendekatan ilmiah serta kajian mendalam, maka perubahan niscaya tidak akan berjalan dengan baik bagi sebuah masyarakat.

Rujukannya tak lain adalah Tri Dharma perguruan tinggi. Dimana salah satunya adalah pengabdian bagi masyarakat, baik melalui kegiatan yang bersifat sosial, ataupun ekonomi.

Dengan tujuan kesejahteraan ataupun peningkatan kualitas sosial yang terbangun melalui pengembangan pendidikan dan relasi selama melakukan pemberdayaan masyarakat.

Khususnya bagi para mahasiswa, yang kelak akan kembali ke masyarakat.

Melalui kegiatan KKN, berbagai pemahaman yang didapat selama kuliah dapat dipraktekkan langsung sebagai bagian dari pengembangan diri. Termasuk norma dan etika hidup bersosial secara terbuka, termasuk pada masyarakat tradisional.

Dalam aspek memberi pemahaman lebih, terkait budaya dan adat masyarakat setempat. Sebagai pengantar bagi para mahasiswa yang hendak KKN, yang belakangan viral karena berbagai perilaku kurang positifnya.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun