Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Demokrasi Followers

15 Juli 2024   22:15 Diperbarui: 18 Juli 2024   15:20 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi followers media digital (sumber: shutterstock via kompas.com)

Catatan yang memang dapat diambil dari rekam peristiwa kabinet Djuanda pada tahun 1957. Zaken Kabinet yang dibentuk adalah sebuah upaya mengembalikan politik sesuai dengan tujuannya membangun bangsa. Selain mengurai konflik politik yang berlatar popularitas semata dari setiap partai kala itu.

Gonta-ganti kabinet ataupun Menteri yang terjadi kala itu dianggap sebagai wujud tidak paripurnanya Pemerintah dengan mode popularitas. 

Nah, bagaimana dengan saat ini dan masa-masa yang akan datang? Tentu kita hanya dapat memberi pandangan secara terbuka. Dengan harapan positif bagi masa depan demokrasi bangsa yang lebih baik lagi.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun