Sekiranya akan ada sekitar 14.236 calon dokter dari setiap sekolah tingkat atas dari masing-masing daerahnya. Maka, dapat kiranya rasio tersebut diberikan separuhnya, dalam upaya mencukupi kebutuhan dokter di Indonesia selama beberapa tahun kedepan. Bukan suatu hal yang mustahil, jika orientasinya adalah kepentingan masyarakat.
Serupa dengan pengadaan program pendirian fakultas kedokteran yang kiranya dapat menjadi alternatif bagi ketersediaan dokter di kemudian hari. Semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!