Jadi sekitar 174.407 adalah dokter umum, dari jumlah penduduk Indonesia yang ada. Sisanya terbagi dalam beberapa spesialis, yang memang mayoritas tersentralisasi di kota-kota besar saja.
Rasio WHO sendiri menyebutkan bahwa 1 orang dokter di Indonesia bertanggung jawab atas kesehatan 1.000 orang penduduknya.
Hal yang kontras jikalau memang upaya pemenuhan dokter justru diambil dari luar negeri. Tak lain karena adanya rencana program pendirian 300 fakultas kedokteran baru pada pemerintahan selanjutnya.
Dimana secara rasional, pendirian fakultas kedokteran dengan berbagai program positifnya justru merupakan hal penting saat ini. Selain dari upaya pendayagunaan anak-anak terbaik bangsa, pun dengan orientasi sosialnya.
Dalam hal ini tentu akan mudah dalam beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Entah akan ditempatkan dimanapun para calon dokter tersebut ditugaskan.
Bukan dalam locus kecil yang justru hanya dapat dinikmati oleh masyarakat kelas atas atau mampu secara ekonomi. Apalagi dengan minimnya fasilitas kesehatan yang dirasa masih belum merata ada di setiap daerah.
Optimalisasi Pendidikan Dokter Bagi Anak Negeri
Tak lain adalah demi pengabdian yang sudah menjadi kewajiban anak-anak bangsa Indonesia. Berkiprah untuk bangsanya dalam ruang kesehatan, tentunya bagian dari membangkitkan semangat nasionalisme yang inspiratif. Tanpa harus menihilkan peran anak-anak bangsa dalam mengupayakan perbaikan bagi masyarakat di sekitarnya.
Dukungan kebijakan yang dirasa perlu tak lain adalah optimalisasi program-program pendidikan dokter spesialis secara baik. Salah satunya tentu dengan membuka berbagai peluang beasiswa bagi anak-anak bangsa. Suatu hal penting lantaran biaya kerap menjadi faktor utama penghambat laju pendidikan tingkat paripurna.
Pun terhadap berbagai ruang edukasi yang seharusnya mampu membuka peluang bagi kebutuhan pengadaan dokter. Secara naratif dapat dijadikan program khusus bagi setiap pelajar yang hendak memilih kuliah di jurusan kedokteran. Misal dengan sistem jaring per sekolah tingkat atas, bagi para pelajar yang memiliki nilai terbaik di sekolahnya.