Harga diri bukan sekedar tebar pesona diantara para jelata,
Melainkan dapat bertukar hati, cita, hingga kata-kata dengan sesama!
Demokrasi bukanlah penyekat antara sesama pewaris negeri,
Bukan pula pemisah antara kritik ataupun caci maki!
Hingga memanfaatkan kuasa demi ambisi pribadi,
Tanpa sama sekali peduli dengan demokratisasi!
Hatta tentu akan bertanya, ada apa sebenarnya?
Apakah hanya kepentingan segelintir para pemilik kuasa saja?
Atau ada yang lebih besar dari rasa cinta terhadap bangsanya?
Kiranya dapat menjadi pertanyaan bagi kita semua,
Tinggal bagaimana kita dapat memberi sebuah arti,