Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Gentrifikasi dan Resistensi Sosial di Rawa Pening

19 September 2023   05:45 Diperbarui: 19 September 2023   16:41 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rawa Pening, Ambarawa, Kab. Semarang, Jawa Tengah (sumber: dokpri/arsip)

Ditambah masa pandemi, yang menekan laju perekonomian warga secara drastis. Potensi konflik sempat nyaris berakhir pada aksi ricuh lantaran persoalan pemasangan patok yang justru dilakukan di tanah warga tanpa adanya sosialisasi ataupun pendekatan yang humanis antara pemerintah setempat dengan masyarakat Sido Makmur.

Bersama pelaku usaha eceng gondok di Rawa Pening (sumber: dokpri/arsip)
Bersama pelaku usaha eceng gondok di Rawa Pening (sumber: dokpri/arsip)

Walau secara umum masyarakat menyetujui dilakukannya revitalisasi danau, persoalan gentrifikasi kiranya sudah jadi topik penting yang harus dibahas bersama. Tepatnya pada tahun 2022 silam, upaya audiensi masyarakat terdampak pengembangan danau bahkan sampai mengajukan 4 poin tuntutan terhadap Pemerintah Kab. Semarang.

Harapannya tentunya dapat memberikan ruang hidup bagi keberlangsungan ekonomi masyarakat Rawa Pening, khususnya para nelayan dan petani. Untuk itu diperlukan berbagai pendekatan dalam pengembangan kemandirian ekonomi, tidak sekadar fokus pada kepentingan investasi lantas menihilkan peran serta masyarakat lokal dalam menentukan kebijakan.

Tak terkecuali terhadap investor yang hadir, sebaiknya melibatkan potensi masyarakat sekitar dalam orientasi ekonomisnya demi mengurai resistensi sosial yang terjadi pada masyarakat Rawa Pening. Semoga bermanfaat, salam damai, dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun