Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Konflik Budaya dalam Perspektif Sosial Politik

15 Agustus 2023   05:45 Diperbarui: 15 Agustus 2023   06:27 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konflik Sambas di Kalimantan pada tahun 1999 (sumber: AP Archive by Kompas.com)

Dimana tak lain adalah dalam laku demokratisasi dalam ruang yang lebih luas. Tanpa ada unsur tendensi negatif dari sebuah prosesi check and balance sebuah kebijakan publik. Narasi kebijakan inilah yang dapat ditarik sebagai hasil dari politik praktis dalam aturan yang mengikat. Dalam prosesnya, tentu akan tampak sikap pro dan kontra sebagai dinamika berbangsa dan bernegara.

Sebenarnya dalam proses dinamika tersebutlah ruang budaya dapat hadir sebagai area private yang independen. Bukan justru terlibat dalam laku politik seperti yang telah diuraikan. Karena dalam budaya ada nilai yang menjadi identitas bangsa. Seperti ungkap Koentjaraningrat sebagai sebuah ritus manusia yang bersatu dengan alamnya dan memiliki nilai positif dalam perilaku sosial.

Kiranya demikian ulasan terkait benturan (konflik politik) berlatar budaya dapat disajikan, salam damai dan semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun