Walau kebijakan tersebut dirasa sangat kontroversial dan tidak sesuai dengan prinsi demokrasi. Narasi besarnya tentu tersaji selama masa Orde Baru hingga Reformasi. Dengan beragam perspektif yang menjadi pandangan personal terkait realitas politik pada masa tersebut.
Jadi bukan semata-mata hanya melihat dari peristiwa sejarah yang telah terjadi di masa lalu. Melainkan guna membangun paradigma politik kebangsaan di kemudian hari. Agar tidak muncul gejolak sosial yang berangkat dari berbagai persoalan politik. Selain dari upaya menegakkan demokratisasi dalam setiap laku kebangsaan kita. Khususnya kala gelaran pemilu tiba.
Demikian sejarah Indonesia mencatatnya. Semoga bermanfaat, salam damai, dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H