Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Budaya Flexing di Antara Kemelaratan Sosial

9 Juni 2023   05:30 Diperbarui: 9 Juni 2023   05:54 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketimpangan sosial (sumber: kompas.com/Priyombodo)

Hal ini tentu bukanlah persoalan mentalitas sosial (rakyat), melainkan faktor identifikasi berlebihan yang menjadi alasan utama keberlangsungan kemelaratan sosial. Rakyat seakan segan menemui para pejabat atau aparatur negara dengan tampilan hedon yang identik dengan status ekonominya. Bukan dalam arti tidak peduli, melainkan faktor kebijaksanaan yang seharusnya berlaku terbuka.

Apalagi realitasnya, oknum pejabat publik yang gemar flexing justru terjadi di daerah-daerah yang tingkat kesejahteraan ekonomi penduduknya rendah. Pada kesempatan ini juga dapat disampaikan, bahwa telah terjadi peningkatan kemiskinan secara bertahap (sedikit demi sedikit), khususnya di Jawa dengan porsentase sekitar 13,94 juta jiwa dalam status miskin.

Berangkat dari persoalan diatas, seyogyanya ulasan ini dapat menjadi pemantik terjadinya perubahan sistemik yang bekaitan dengan gaya hidup. Jadi bukan sekedar mengikuti himbauan dari Pemerintah Pusat, melainkan kesadaran diri dalam tugasnya sebagai aktor pengayom masyarakat. Semoga bermanfaat, dan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun