Walau akhirnya Pemkot Jambi menarik laporannya dari polisi, tentu ada yang harus dijaga dan menjadi tanggung jawab bersama. Yakni bagaimana nasib keluarga siswi SMP tersebut usai berita ini viral di publik. Apakah mendapat ancaman atau tekanan, kita belum dapat pastikan. Tinggal bagaimana hasil pendampingan hukum yang dilakukan oleh tim dari Menkopolhukam terkait masalah ini. Apalagi terkait urusan peradilan pidana anak yang tengah jadi sorotan publik.
Dalam kesempatan ini, tentu bukan dalam narasi bertendensi negatif tulisan dapat dimuat. Melainkan dalam upaya membangun pemahaman publik terkait hak dan kewajiban pada locus demokrasi bagi sebuah masyarakat bernegara. Jangan sampai ada yang mengkerdilkan arti demokrasi, terlebih dalam tujuannya merealisasikan makna Pancasila sebagai falsafah bangsa. Khususnya pada kehidupan sehari-hari.
Semoga ada win win solution dalam menyelesaikan persoalan ini. Tanpa ada satupun pihak yang dirugikan atasnya. Kiranya demikian, dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H