Ada banyak aspek yang tidak dapat direngut oleh kecerdasan buatan. Lantaran manusia masih menjadi makhluk tertinggi dalam puncak peradaban dunia. Ruang estetika kiranya sudah mulai bias makna dalam artikulasinya sesuai sudut pandang seorang seniman. Maka, tidaklah bijak jika kita turut latah dalam memaknai kemajuan teknologi dalam area-area yang tidak semestinya.
Semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!