Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

25 Tahun Reformasi yang "Tak" Menarik

17 Mei 2023   12:15 Diperbarui: 17 Mei 2023   12:34 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reformasi 1998 (sumber: KOMPAS/kemdikbud.go.id)

Ada hal yang patut diluruskan dalam konsep berbangsa dan bernegara kini. Baik dalam aspek sosial, ekonomi, politik, ataupun budaya yang modernis. Mengembalikan cita-cita luhur Reformasi dalam segala bidang, bukan justru mendukung sistem oligarki yang marak berkembang. Ini sekedar koreksi, dari apa yang menjadi harapan anak bangsa pada masa lalu.

Sedianya, Reformasi tidaklah hanya dapat dikenang melalui kisah nostalgia pergantian kekuasaan semata. Melainkan tujuan dari rangkaian peristiwa yang menjadi cita-cita perbaikan bangsa di kemudian hari. Hal inilah yang sudah seharusnya menjadi tugas bersama, khususnya dari para pelaku Reformasi, untuk turut serta mengembalikan arah dan semangat juang yang mulai terkubur seiring perkembangan waktu.

Salam Reformasi, dan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun