Kemudian jika ditanya, apakah persoalan ini berpengaruh apa tidak sebagai bentuk dari ketidakadilan dalam bermedia sosial? Dapat dijawab sesuai dengan persepsinya masing-masing. Ataukah hal ini hanya sekedar untuk mendapatkan peta suara dari para calon konstituen Pemilu, atau justru mengambil ranah ekonomi para konten kreator, dengan implikasi sosial lebih lanjut. Kita hanya dapat memprediksinya.
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!