Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Perjuangan Kaum Santri Melalui Resolusi Jihad

22 Oktober 2022   06:00 Diperbarui: 22 Oktober 2022   06:08 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Hari Santri 2022 (Sumber: nu.or.id)

Perang yang berlangsung selama masa bersiap pun semakin berkobar dengan dahsyatnya. Seolah, usai Resolusi Jihad ditetapkan, gerakan kaum santri dalam menyambut pasukan-pasukan agresor semakin gencar terjadi. Baik di kota-kota besar, ataupun di desa-desa, dengan melakukan aksi penghadangan terhadap patroli ataupun konvoi musuh, khususnya di Jawa Timur.

Maka, dengan ini secara tegas posisi kaum santri pada masa bersiap tidak dapat dikatakan sejalan dengan upaya diplomasi yang tengah diupayakan Pemerintah. Keputusan yang melibatkan segenap pejuang dari para ulama ini sejatinya adalah bentuk reaksi dari apa yang terjadi di lapangan.

Bukan dengan tujuan menentang, tetapi lebih dianggap sebagai respon perlawanan. Mobilisasi pun secara cepat terjadi hingga ke pelosok desa. Seolah "rebutan" menyambut mati syahid menentang penjajahan telah dimulai. Tidak ada rasa gentar dalam proses perjuangan, walau hanya berbekal senjata bambu runcing dan golok.

Dalam satu peristiwa, Bung Tomo hingga Panglima Besar Jenderal Soedirman yang pernah bertemu dengan K.H. Hasyim Asy'ari, selalu meminta wejangan untuk memantapkan semangat juang. Baik melalui pendekatan spiritual atapun strategi perjuangan. Dimana Resolusi Jihad pada akhirnya adalah jawaban final dari konsep perjuangan semesta.

Momentum inilah yang kemudian hari dikenal dengan Hari Kebangkitan Kaum Santri, atau kini dikenal dengan Hari Santri Nasional. Semangat perjuangan demi menjaga kedaulatan bangsa adalah tujuan utama sebagai umat Islam. Karena sedianya, Resolusi Jihad dapat terus dijadikan inspirasi juang hingga saat ini, walau dengan konsep yang berbeda.

Selamat Hari Santri Nasional 2022. Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun