Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Patroli Udara Abadi Komodor Udara Iswahyudi

15 Juli 2022   06:00 Diperbarui: 15 Juli 2022   15:30 13038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komodor Udara Iswahyudi dan keluarga (wikipedia)

Pada bulan Desember 1947, beliau bersama Halim Perdanakusumah, menerbangkan pesawat ini untuk mengambil bantuan di Siam, kini Thailand. Bantuan persenjataan yang dimuat dalam pesawat ditujukan untuk membantu perjuangan Republik dalam menghadapi Belanda yang hendak menguasai kembali Indonesia.

Tetapi, dalam perjalanan pulang, pesawat yang dikemudikannya mengalami kerusakan dan jatuh di sekitar Malaysia. Ada dua versi yang menjelaskan kronologis peristiwa ini; pertama adalah pesawat ditembak jatuh oleh pesawat tempur Belanda, dan kedua adalah pesawat mengalami kerusakan mesin yang membuatnya gagal terbang.

Jatuhnya pesawat angkut tersebut, membuat Iswahyudi dan Halim Perdanakusuma gugur dalam tugas. Tidak lain hanya demi tanah airnya, Indonesia. Dimana nama kedua tokoh pelopor TNI Angkatan Udara tersebut, diabadikan sebagai nama landasan udara. Komodor Udara Iswahyudi dan Komodor Udara Halim Perdanakusuma lantas ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Bersama rekan-rekan seperjuangan udara lainnya, perjuangan Komodor Udara Iswahyudi tentu sangatlah penting untuk selalu dikenang hingga masa kini dan masa yang akan datang. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun