Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Roem Royen di Balik Drama PDRI

13 Juli 2022   06:00 Diperbarui: 13 Juli 2022   06:13 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hotel des Indes, Jakarta, lokasi diselenggarakannya perundingan Roem Royen (wikipedia)

Secara sah, sejak ditetapkan, maka jalan menuju Konferensi Meja Bundar dapat segera direalisasikan. Begitu pula dengan Kabinet Darurat di Sumatera Barat, semua dimandatkan kembali kepada Kabinet Hatta, untuk dijalankan kembali fungsinya sebagai mana mestinya.

Padalah bila saja, Syafrudin Prawiranegara tidak mengembalikan mandat, tentu akan kita dapati kisah sejarah yang berbeda.

Begitulah kira-kira serangkaian benang merah sejarah. Antara peristiwa yang satu dengan yang lain saling berkaitan. Tidak ada yang dapat berdiri sendiri dalam suatu peristiwa. Karena sejatinya memahami sejarah bangsa adalah wujud dari profil pelajar Pancasila, yang tengah digadang-gadang saat ini. Ingat, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat sejarah bangsanya sendiri. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun