Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid 19. Semangat memperingati hari merdeka oleh generasi muda diharapkan dapat terus membara walaupun dengan kondisi apa adanya. Layaknya perjuangan dari para pahlawan bangsa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dahulu kala.
Memasuki tahun kedua dimasa pandemi, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tentu tidak dapat dilewatkan begitu saja. Apapun rintangannya, harus tetap dirayakan sebagaimana telah dicontohkan oleh para pejuang bangsa ketika melawan penjajah. Dengan semangat maju tak gentar.
Dahulu kala, pada masa awal kemerdekaan, peringatan dilaksanakan dengan nuansa kesederhanaan. Tanpa perlu kemegahan ataupun gemerlap cahaya. Walaupun saat ini, perlombaan seperti balap karung, makan kerupuk, ataupun panjat pinang dapat dikatakan ditunda. Ya, tentu untuk mengurai penyebaran wabah ditengah masyarakat.
Kepala Sekolah SMA Malahayati, Alip Arodabiro, S. Pd, M. Pd menjelaskan, “penting bagi kita, untuk dapat terus merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya. Dengan harapan dapat memberikan semangat bagi para peserta didik dalam memaknai kemerdekaan dengan ceria walau ditengah pandemik”. (18/8)
Panitia penyelenggara Achmad Sofyan, M. Pd, juga menegaskan bahwa, “peringatan Hari Kemerdekaan di lingkungan SMA Malahayati sudah menjadi kegiatan rutin yang tidak dapat ditinggalkan, baik itu dimasa pandemi ataupun tidak”. Tujuannya untuk para generasi muda agar tidak melupakan sejarah bangsanya.
Dalam peringatan kali ini, SMA Malahayati tetap melakukan kegiatannya secara virtual seperti tahun lalu, dengan tidak mengurangi makna dan tujuannya. Lomba-lomba yang ditampilkan juga lebih mengarah pada tujuan mengembangkan potensi diri siswa untuk dapat berkreasi walau dalam keterbatasan.
Ada empat lomba yang digagas oleh panitia penyelenggara, yakni lomba foto mirip pahlawan Indonesia, lomba pembacaan naskah Proklamasi, lomba kreasi poster peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, dan lomba Tik Tok Challenge bertema ekspresi kemerdekaan Indonesia.
Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini juga tidak kalah meriahnya dibandingkan dengan perayaan Kemerdekaan Indonesia sebelum masa pandemi. Dukungan dari orang tua siswa dalam memotivasi anak-anaknya dalam mengikuti lomba juga tidak kalah semaraknya.
Baik dalam mempersiapkan kebutuhan siswanya, mengkolaborasikan idenya, hingga mengambilkan video ataupun foto dari para siswa yang mengikuti lomba. Tentu suatu hal yang dapat lebih mengikatkan keharmonisan dalam keluarga. Suatu hal yang dapat membangkitkan semangat nasionalisme generasi muda saat ini. Terlebih ketika para siswa berpenampilan layaknya para pahlawan bangsa.
“Kita semua tengah terdampak pandemi, semoga lomba-lomba ini dapat menjadi penawar dikala duka, pengobat rindu dikala sedih, dan penyemangat hati ditengah pandemi”, tutup Drs. Syafruddin, selaku guru seni budaya.
Semoga kegiatan pada peringatan Hari Kemerdekaan secara virtual SMA Malahayati dapat memberikan motivasi bagi para siswa, dan menginspirasi bagi kita semua. Sudah saatnya kita sama-sama bangkit dan terus saling menjaga agar penularan wabah bisa dikendalikan.
Konsepsi lomba secara virtual ini adalah bagian dari upaya penerapan protokol kesehatan bersama seluruh siswa. Mengurangi kegiatan berkerumun dengan tetap bersemangat dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-76 Republik Indonesia. Merdeka. (18/8)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H