Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Razia Perut Lapar Oleh Tim Misi Kemanusiaan

13 Agustus 2021   22:41 Diperbarui: 13 Agustus 2021   22:41 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi Tim Misi Kemanusiaan

Hari ini, Jumat (13/8), Tim Misi Kemanusiaan menggelar kegiatan bertajuk Razia Perut Lapar di wilayah Jakarta hingga Depok. Tim yang bergerak untuk tujuan bersama melawan pandemik ini digerakkan oleh para guru-guru hingga tenaga kesehatan di lingkup Jakarta dan sekitarnya.

Rully Onzo, selaku ketua Tim Misi Kemanusiaan menegaskan "bahwa gerakan kemanusiaan ditengah wabah Covid 19 harus terus diupayakan untuk kemaslahatan bersama". Hal senada juga disampaikan Kang Maman, disela aktivitasnya, "Selama masih ada cinta, tentu akan ada asa dalam kegiatan bersama melawan pandemik di Indonesia".

Tak sekedar memberi motivasi, Kang Maman juga menyampaikan kepada tim, "Agar gerakan kemanusiaan jangan sampai berhenti hingga kita semua dapat terbebas dari pandemi". Youtuber Fiki Naki juga menghimbau agar generasi muda dapat saling berbagi terhadap sesama.

Tim Misi Kemanusiaan membagikan ratusan box nasi gratis bagi warga yang membutuhkan di sekitar Juanda hingga Pasar Rebo, sedangkan tim lainnya bergerak di daerah Pancoran, Tebet, Matraman hingga Cililitan.

Tidak hanya box nasi, paket masker hingga hand sanitizer juga dibagikan kepada para pedagang kaki lima. Dengan harapan, para pedagang dapat terus mengais rejeki sambil tetap menerapkan prokes yang sesuai dengan gerakan 5 M.

"Mengurangi penyebaran wabah tentu harus dimulai dari kita, dan terus diupayakan, agar tidak terjadi lagi jatuhnya korban", ujar Ahmad Saleh selaku anggota Tim Misi Kemanusiaan.

Para selebritas juga memberikan dukungan yang luar biasa bagi Tim Misi Kemanusiaan. Harini Sondakh, Dewa Dayana pun turut serta dalam upaya penggalangan dana. Owner Bakoel Tipi, Agung T. Prawoto yang selalu ambil bagian dari gerakan humanitas ini menjelaskan, "Generasi muda sekiranya dapat mengambil inspirasi dari setiap aksi Tim Misi Kemanusiaan berjuang melawan wabah".

Dok. Aksi Tim Misi Kemanusiaan
Dok. Aksi Tim Misi Kemanusiaan

Beberapa waktu sebelumnya, Tim Misi Kemanusiaan juga bergerak di lingkungan panti asuhan yang terdampak wabah. Kegiatan disinfeksi terhadap lingkungan panti juga digiatkan oleh tim. Selain dari pemberian bantuan berupa sembako dan susu, guna membantu pemulihan para santri panti usai terdampak wabah.

Panti asuhan Siti Khodijah di Lenteng Agung, dan Panti asuhan Muhammadiyah Sawangan menjadi sasaran sosialisasi tim. Edukasi akan pentingnya 5 M dikalangan penghuni panti sudah menjadi agenda yang senantiasa diupayakan guna memutus pesebaran Covid 19 dilingkungan panti-panti asuhan.

Semua tidak lain lahir atas dasar kemanusiaan. Seyogyanya kita dapat terus saling bahu dan saling bantu selama wabah masih melanda negeri ini. Tentu tidak lupa Tim Misi Kemanusiaan mengucapkan rasa terimakasih bagi para donatur yang telah memberikan dukungannya selama ini.

Satu tahun lebih Tim Misi Kemanusiaan telah bergerak. Diawal pandemi sudah ratusan APD (Alat Pelindung Diri) dibagikan secara gratis untuk beberapa Rumah Sakit yang kala itu sangat membutuhkan pengadaan APD. Seperti RS Haji Pondok Gede.

Dok. Tim Misi Kemanusiaan goes to panti asuhan
Dok. Tim Misi Kemanusiaan goes to panti asuhan

Semoga gerakan-gerakan menebar kebaikan akan dapat terus berjalan selama wabah masih ada. "Tim Misi Kemanusiaan juga selalu open donasi bagi para khalayak untuk bisa berbagi kebaikan terhadap sesama", tutup Rully Onzo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun