Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nyi Mas Melati di Antara Kisah Mistis dan Fakta Sejarah

29 Juli 2021   10:31 Diperbarui: 29 Juli 2021   10:47 5698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Teriakkannya pun konon dapat menciutkan nyali para pasukan VOC tatkala berhadapan dengannya. Layaknya seekor singa yang tengah mengaum ketika menemukan santapannya. Sudah pasti membuat barisan depan pasukan lawan takut dan kalang kabut.

Terlebih ketika Raden Kabal dan Nyi Mas Melati bersatu dengan pasukan Pangeran Pabuaran. Banyaknya korban dikalangan pasukan VOC memaksa mereka untuk mendatangkan bantuan dari Batavia. Maka dimulailah fase perang yang tidak seimbang.

Tetapi, patut diacungi jempol memang, dibalik semangat patriotisme para pejuang ketika itu. Masalah perbedaan persenjataan tidak pernah membuat mereka gentar dalam melakukan perlawanan.

Mitos Nyi Mas Melati

Pada suatu pertempuran di sekitar Tangerang, pasukan Raden Kabal mengalami gempuran hebat dari pasukan gabungan Belanda beserta para tuan tanah pribumi yang mendukung kolonialisme. Pengkhianatan dan pengepungan akhirnya dapat menundukkan perlawanan mereka.

Konon, prosesi penguburan jasadnya diberlakukan semacam upacara khusus oleh Belanda. Memisahkan tubuhnya menjadi empat bagian dianggap menjadi syarat yang harus dilakukan oleh dukun-dukun pendukung VOC. Entah dengan maksud dan tujuan apa.

Tak hanya di Balaraja yang dianggap sebagai makamnya, beberapa sumber lain juga menjelaskan bahwa Pulau Panjang di Kepulauan Seribu merupakan makam aslinya. Satu hal lain yang justru menjadi mistis adalah ketika banyak warga Situ Gintung, Tangerang, menyebutkan lokasi makamnya berada di tengah danau.

Sisi positif yang tentu wajib dipahami adalah mengenai sepak terjang perjuangan Nyi Mas Melati. Merupakan sebuah kisah inspiratif bagi rakyat Tangerang untuk bangkit melawan Belanda pada masa selanjutnya.

Tetapi, sangat disayangkan, sumber-sumber otentik mengenai perjuangan Nyi Mas Melati masih sangat minim hingga saat ini dan hanya berkembang melalui tutur dari para sesepuh di beberapa daerah Tangerang.

Walau demikian, tentu kita patut mentauladani semangat juangnya. Apabila dipikir secara logika, perjuangan seorang perempuan hingga mampu angkat senjata adalah hal yang tabu di lingkungan masyarakat kala itu. Bukan sekedar emansipasi, tetapi murni berjuang atas dasar kebenaran dan keikhlasan.

Tidak juga dipopulerkan melalui film atau sinetron bergenre misteri. Sungguh sesuatu hal yang sangat disayangkan apabila dilihat dari semangat patriotik kepahlawananya, harus berakhir menjadi mitos dan misteri yang membuat masyarakat menjadi takut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun