Mohon tunggu...
Hendra TriDesanta
Hendra TriDesanta Mohon Tunggu... Guru - Guru

Photographer, Gym Addict, Healthy Lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Dengan Metode Bercerita

30 November 2022   10:45 Diperbarui: 30 November 2022   10:54 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak Usia Dini (AUD) merupakan kelompok usia yang berada dalam proses perkembangan unik karena proses perkembangannya terjadi bersamaan dengan golden age (masa peka). Golden Age merupakan waktu paling tepat memberikan bekal yang kuat kpada anak. Di masa peka,  kecepatan pertumbuhan otak anak dangat tinggi hingga mencapai 50% dari keseluruhan perkembangan otak anak selama hidupnya. Artinya, golden age merupakan masa sangat tepat untuk menggali segala potensi kecerdasan anak sebanyak-banyaknya.

Kemampuan berbicara merupakan kemampuan dalam bidang pengembangan bahasa yang harus dikembangkan dalam pembelajaran PAUD. Perkembangan berbicara adalah salah satu proses yang menggunakan bahasa ekspresif dalam bentuk arti. Ada 2 tipe perkembangan berbicara anak :

1. Egosentris Speech, terjadi ketika anak berusia 2-3 tahun, ketika anak berbicara kepada dirinya sendiri. Perkembangan berbicara anak dalam hal ini sangat berperan dalam mengembangkan kemampuan berfikir.

2. Sosialized Speech, terjadi ketika anak berinteraksi dengan temannya ataupun lingkungannya. Hal ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan adaptasi sosial anak.

Pada anak usia TK (4-6  tahun), kemampuan berbahasa anak paling umum dan efektif dilakukan adalah kemampuan berbicara. Belajar berbicara dapat dilakukan anak dengan bantuan dari orang dewasa melalui percakapan. Dengan bercakap-cakap, anak akan menemukan pengalaman dan meningkatkan pengetahuan serta mengembangkan bahasanya. Anak membutuhkan penguat, hadiah, pujian, stimulasi, dan model yang baik dari orang dewasa agar kemampuannya dalam berbahasa dsapat berkembang secara maksimal.

Bercerita merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan suatu pesan, informasi atau sebuah dongeng belaka, yang bisa dilakukan secara lisan atau tertulis. cara penuturan cerita tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat peraga atau tanpa alat peraga. Seorang anak usia 4-5 tahun mulai menyukai tuturan cerita atau ia sendiri mulai senang untuk menuturkan sebuah cerita.

Metode bercerita adalah suatu cara pembelajaran yang dilakukan seorang guru atauu orang tua untuk  menyampaikan suatu pesan, informasi atau sebuah dongeng belaka kepada anak.

Tujuan Metode Bercerita :

  • Mengembangkan kemampuan berbahsa
  • Mengembangakan kemampuan berfikir
  • Menanamkan pesan-pesan moral yang terkandung dalam cerita
  • Mengembangkan kepekaan sosial emosional
  • Melatih daya ingat
  • Mengembangkan potensi kreatif anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun