Mohon tunggu...
Hendra Suryakusumah
Hendra Suryakusumah Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang profesional di bidang IT di salah satu perusahaan minyak di Qatar.Senang membaca dan pemerhati masalah-masalah sosial dan keseharian, wirausaha dan ekonomi Islam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bulan Ramadhan : Antara Bandung and Qatar

13 Agustus 2011   10:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:50 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perbedaan
juga terlihat pada saat menjalankan Sholat Tarawih. Di sini, kita melakukan
sholat tarawih dengan formasi 4-4-3. Tiap empat rakaat salam dilanjutkan dengan
sholat witir tiga rakaat, sedangkan di Qatar formasinya 2-2-2-2-2-1.
Artinya, tiap dua rakaat sholat tarawih kita mesti akhiri dengan salam dan
sholat witir 2-1.

Terakhir
yang cukup mencolok perbedaan antara Ramadhan di Bandung dan di Qatar
adalah satu minggu atau sepuluh malam terakhir di bulan Suci Ramadhan ini. Di
sini, menjelang Idul Fitri masjid-masjid terlihat makin sepi jamaah. Paling
tidak itu yang saya dengar dari beberapa teman, karena saya hanya berada di Indonesia
sepuluh hari pertama. Berbeda sekali dengan di Qatar, dimana masjid banyak
dipenuhi oleh orang-orang yang beritikaf menjelang berakhirnya bulan ini.
Bahkan di beberapa masjid ada banyak jamaah yang memasang tenda di luar masjid
dan membawa perlengkapan mandi, dan sebagainya. Demikian sekilas suasana Bulan
Ramadhan tahun ini yang saya jalani di dua tempat berbeda. Apapun perbedaannya,
mudah-mudaha kita tetap bisa mendapatkan hasil maksimal seperti yang diajarkan
oleh Rasulullah SAW.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun