Mohon tunggu...
Hendra
Hendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebijakan Pemerintah untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia

4 Juli 2023   08:21 Diperbarui: 4 Juli 2023   08:39 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Hisyam Farih bahwa Pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut.

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.

Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.

Kebijakan Pemerintah yang bisa dilakukan untuk mengatasi Pengangguran:

Dikutip dari biotifor.or.id bahwa Pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan beberapa langkah proaktif untuk mengatasi masalah pengangguran dengan tujuan mengatasi permasalahan pengangguran. Di bawah ini adalah kebijakan pemerintah Indonesia untuk menangani permasalahan pengangguran yaitu sebagai berikut:

1. Mendorong investasi di sektor-sektor yang menjanjikan lapangan kerja baru.

2. Meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.

3. Memberikan insentif bagi perusahaan yang menciptakan lapangan kerja baru.

4. Memperluas kesempatan kerja di sektor informal.

Dampak Negatif Pengangguran

Menurut Riska Pranita bahwa dampak dari pengangguran berimbas pada menurunnya tingkat perekenomian negara Indonesia, berdampak pada ketidakstabilan politik, berdampak pada para investor, dan pada sosial dan mental. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari pengangguran. Beberapa dampak yang timbul oleh pengangguran:

1. Ditinjau dari segi ekonomi, pengangguran akan menambah jumlah penduduk miskin. Karena banyaknya pengangguran berdampak pada rendahnya pendapatan ekonomi mereka. sementara biaya hidup terus berjalan. Hal ini akan membuat mereka tidak dapat mandiri dalam menghasilkan keuangan untuk kebutuhan hidup para pengangguran.

2. Ditinjau Dari segi sosial, jumlah pengangguran akan meningkat, dan jumlah pengemis, gelandangan, dan pengamen akan meningkat. Yang dapat mempengaruhi tingkat kriminalitas, karena sulitnya mencari pekerjaan, sehingga banyak orang melakukan kejahatan seperti mencuri, merampok, dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Ditinjau dari segi mental, dengan banyaknya pengangguran, rendahnya rasa percaya diri, putus asa, dan akan berujung pada depresi.

4. Ditinjau dari perspektif politik akan ada banyak demonstrasi yang akan membuat dunia politik tidak stabil, banyak terjadi demonstrasi serikat buruh karena banyaknya pengangguran yang terjadi.

5. Ditinjau dari segi keamanan, banyaknya pengangguran yang melakukan tindakan kriminal untuk menopang ekonominya, seperti merampok, mencuri, menjual narkoba, dan penipuan.

Menurut Beberapa Ahli:

1. Menurut Nanga

pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif tidak sedang mencari pekerjaan.

2. Menurut Sukirno

pengangguran adalah jumlah tenaga kerja dalam perekonomian yang secara aktif mencari pekerjaan tetapi belum memperolehnya.

3. Menurut Menakertrans

pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapakan pekerjaan.

4. Menurut Yanuar

Pengangguran adalah keadaan di mana angkatan kerja yang ingin memperoleh pekerjaan tapi belum mendapatkannya.

5. Menurut Payman J. Simanjuntak

Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja  yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.

Pendapat Saya:

Pengangguran adalah kondisi di mana seseorang yang mampu dan siap bekerja tidak memiliki pekerjaan yang stabil atau tidak aktif dalam mencari pekerjaan. Dalam konteks ekonomi, pengangguran merujuk pada persentase penduduk yang ingin bekerja tetapi tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang sesuai.Ada beberapa jenis pengangguran, termasuk pengangguran friksional, struktural, dan siklikal. Pengangguran friksional terjadi ketika orang mencari pekerjaan baru atau berpindah pekerjaan, sedangkan pengangguran struktural terjadi ketika terdapat ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Pengangguran siklikal, di sisi lain, terjadi akibat fluktuasi ekonomi dan naik turunnya permintaan tenaga kerja di suatu sektor atau seluruh perekonomian. Pemerintah dan organisasi berbagai negara berusaha untuk mengatasi masalah pengangguran melalui berbagai kebijakan, program pelatihan, dan inisiatif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Kesimpulan:

Pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan beberapa langkah proaktif untuk mengatasi masalah pengangguran dengan tujuan mengatasi permasalahan pengangguran yaitu dengan cara mendorong investasi bagi lapangan kerja baru, meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan, menciptakan lapangan kerja baru dan memperluas kesempatan kerja di sektor informal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun