Mohon tunggu...
Hendra wiguna
Hendra wiguna Mohon Tunggu... Lainnya - penyuluh kehutanan muda

penyuluh kehutanan muda kph pesawaran, lampung

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sengon atau Akasia

17 April 2021   01:51 Diperbarui: 17 April 2021   01:54 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budidaya :

Dalam proses budidaya tanaman Sengon, penjarangan biasa dilakukan pada saat berumur 3 dan 4 tahun demi memberikan ruang bagi tanaman Sengon untuk tumbuh. Penjarangan pada saat tanaman berumur 3 tahun dilakukan sebanyak 20% dengan menebang selang satu pohon pada tiap baris dan lajur penanaman, sedangkan penjarangan kedua yaitu pada saat berumur 4 tahun dilakukan sebayak 20%.

Sementara pada tanaman Akasia penjarangan hanya diperlukan apabila tujuan penanaman adalah untuk menghasilkan kayu gergajian atau vinir. Penjarangan pertama biasanya dilakukan pada umur 2 - 4 tahun atau ketika tanaman mencapai ketinggian sekitar 9 meter, hal tersebut tergantung pada kualitas tempat tumbuh dan kerapatan tegakan. Penjarangan kedua biasanya dilakukan 2 tahun setelah penjarangan pertama.

Nilai ekonomis :

Dan berbicara soal harga kayu, harga perkubik kayu log (gelondong) dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagaimana harga jenis kayu lain pada umumnya. 

Faktor-faktor tersebut adalah besar-kecilnya diameter batang dan panjang-pendeknya ukuran batang. Semakin besar diameter batang maka semakin mahal harga perkubiknya, begitu juga mengenai ukuran panjang batangnya, semakin panjang ukuran potongan batang maka harganya juga semakin mahal.

Berikut perbandingan harga kayu log Sengon dan Akasia tahun 2021 dari berbagai sumber :

Panjang (m)

Harga Pasar

Sengon

Akasia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun