Mohon tunggu...
hendra syaputra
hendra syaputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - gino 1107

indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Prabowo: "Indonesia Menghargai Hak dan Kepentingan Nasional Setiap Negara"

11 Juni 2022   14:42 Diperbarui: 11 Juni 2022   15:09 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok : Menhan Prabowo

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menjadi pembicara panel mengenai "Managing Geopolitical Competition in Multipolar Region" pada penyelenggaraan hari kedua International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 19th Asia Security Summit, Singapura, Sabtu (11/6).Dalam penjelasannya, Menhan Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap berpegang teguh pada kebijakan politik luar negeri politik bebas-aktif. 

Hal ini sekaligus menegaskan bahwa Indonesia bebas menentukan sikap dan kebijakan terhadap isu atau permasalahan internasional dan tidak memihak pada satu kekuatan tertentu."Indonesia telah membuat pilihan sadar untuk tidak memihak. Kami percaya bahwa kekuatan besar China dan AS akan memperlakukan kami dengan baik," ungkap Menhan Prabowo.

Lebih lanjut Menhan Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia menghargai hak dan kepentingan nasional setiap negara, tidak terkecuali negara-negara major powers.

"Indonesia menghargai semua kekuatan besar dan menyadari bahwa mereka membutuhkan 'ruang'. Hak-hak mereka dihormati. We respects a RBO (Rules Based Order) because we are the most affected by an order of just power," tambahnya.

Namun demikian, pertahanan negara tidak boleh diabaikan. Indonesia harus mempertahankan negara dengan segala cara yang dimiliki sejalan dengan strategi pertahanan Indonesia yang menganut sistem defensif.

Mengambil pelajaran dari situasi yang terjadi di Ukraina, Prabowo menyebut bahwa keamanan dan kemerdekaan tidak boleh diabaikan begitu saja.

"Situasi di Ukraina telah mengajarkan bahwa kita tidak pernah bisa mengabaikan keamanan. Kami bertekad untuk memperkuat pertahanan kami dan itulah kuncinya," sambung Menhan.

Selain Menhan Prabowo, sejumlah tokoh dunia lainnya yang turut menjadi pembicara pada penyelenggaraan IISS Shangri-La Dialogue hari kedua di antaranya Menhan AS Lloyd J. Austin III, Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sebastien Lecornu, Menteri Pertahanan Jepang Kishi Nobou, Menhan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Tun Hussein.

Shangri-La Dialogue yang didirikan pada 2002 merupakan forum pertahanan dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik. Pertemuan ini menjadi wadah bagi para menteri untuk mendiskusikan tantangan keamanan dan pertahanan di kawasan dan bersama-sama menghasilkan pendekatan baru.

Tahun ini, Shangri-La Dialogue dihadiri oleh 42 negara dengan 37 delegasi setingkat menteri serta lebih dari 30 pejabat senior sektor pertahanan dan akademisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun