ISBN       : 978 - 602 - 252 - 836 - 4
                                                      Â
(1) Buku ini  ditulis oleh Ayu Prameswary, Seorang penulis buku anak-anak dan juga seorang desainer yang  saat ini tinggal di jakarta. Â
Ayu  Prameswary telah  menulis  lebih dari 5 buku  anak-anak, baik yang sudah terbit maupun yang masih dalam  oleh proses penerbitan.Â
(2)Buku ini sangat berguna dan perlu dimiliki oleh siswa karena didalamnya terdapat ringkasan dari beerapa buku dongeng.
(3) Buku ini memaparkan dengan ringkas tentang cerita -cerita dongeng yang dijadikan satu. Ayu Prameswary mengetahui bahwa anak lebih suka membaca cerita yang singkat dibandingkan dengan cerita yang panjang. Dari itulah Ayu Prameswary buku seperti apa yang pantas untuk dibaca anak.
(4) Buku ini membahas dan menceritakan kembali kisah-kisah para putri dari berbagai macam dongeng. Buku ini merangkum kisah Dewi Sri dari dongeng 'Dewi Sri', Candra Kirana dari dongeng 'Keong Mas'. Bawang Putih dari dongeng 'Bawang Putih dan Bawang merah', klenthing Kuning dari dongeng 'Ande-Ande Lumut', Roro Jonggrang dari dongeng 'Legenda Candi Prambanan', Nawang wulan dari donggeng 'Jaka Tarub, Dayang Sumbi dari dongeng 'Sangkuriang', Beru Sibou dari dongeng 'Kisah Pohon Enau', Purbasari dari dongeng 'Lutung Kasarung', Timun mas dari dongeng 'Timun mas'.
(5) Ayu Prameswary telah merangkum dari beberapa cerita dongeng, Inilah contoh rangkuman ceritaya : Dewi sri adalah seorang gadis yang cantik dan baik hati semasa hidupnya.Ketika meninggal, dari makamnya tumbuh tanaman baru yg dinamai padi. Lalu, ia menjadi dewi di khayangan yang mengatur pangan manusia.Ia juga mengajari manusia cara menanam padi dan tumbuhan lain serta mengolahnya sehingga dapat dimakan. Oleh karena itu. Dewi Sri dikenal dengan nama dewi  padi atau Dewi Pangan. Candra Kirana adalah putri pewaris tahta kerajaan.Ia akan dinikahkan dengan Raden Inu Kertapati.Galuh Ajeng, Saudaranya menjadi iri. Ia menyuruh nenek sihir mengutuk Candra Kirana menjadi Keong Emas, Lalu membuangnya ke sungai. Kutukannya akan hilang jika Raden Inu Kertapati berhasil menemukannya. Bawang Putih adalah gadis yang baik hati. Sang nenek memberi Bawang Putih hadiah labu karena telah membantu pekerjaan rumahnya. Bawang putih terkejut, Ternyata isi labu itu adalah emas, permata, dan mutiara. Mendengar cerita Bawang Putih, Bawang Merah dan ibunya berencana untuk meakukan hal yang sama ,Tapi kali ini bawang merah yang akan melakukannya. Akhirnya Bawang Merah sampai dirumah nenk tua dipinggir sungai tersebut. Seperti Bawang Putih, Bawang Merah diminta untuk menemaninya selama seminggu. Tidak seperti Bawang Putih yang rajin, Selama seminggu itu Bawang Merah hanya bermalas-malasan.Kalauoun ada yang dikerjakan maka hasilnya tidak pernah bagus karena dikerjakan dengan cara asal-asalan. Akhirnya setelah seminggu nenek itu membolehkan Bawang Merah untuk pergi.Sesampainya dirumah bawang merah segera meneui ibunya dan dengan gembira memperlihatkan labu yang dibawanya. Karena takut bawang putih akan meminta bagian, mereka menyuruh Bawang Putih untuk pergi ke sungai. Lalu dengan tidak sabar mereka membelah labu tersebut. Tapi ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut, melainkan binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lain-lain. Roro Jonggrang ingin menolak lamaran Raja Bandung Bondowoso. Ia pun mengajukan syarat yang sulit, yaitu dibuatkan seribu candi dalam satu malam. Sang raja dibantu dengan para jin, sehingga candi-candi Hampir selesai sebelum waktunya. Roro Jonggrang cemas. Ia meminta dayang-dayangnya memukul lesung dan membakar jerami, sehingga para jin pergi karena mengira sudah pagi hari. Nawang Wulan adalah bidadari yang kehilangan selendangnya sehingga ia tidak bisa kembali ke kahyangan. Ia bertemu dengan Jaka Tarub. Lalu, ia menikah dengan Jaka tarub dan memiliki seorang putri. Dayang Sumbi adalah seorang putri yang menikahi anjing bernama Tumang dan memiliki anak bernama Sangkuriang. Dayang Sumbi memiliki Kecntikan abadi. Saat anaknya Sangkuriang datang karena telah diusirnya setelah tidak sengaja me mbunuh ayahnya waktu kecil. Sangkuriang ingin menikahi Daang Sumbi. Dayang sumbi tidak ingin menikah dengan Sangkuriang. Ia meminta Sangkuriang membuatkan bendungan dan perahunya dalam satu malam sebagai syarat. Sangkuriang yang sakti pun menyanggupinya. Dayang Sumbi berdoa kepada para dewa agar pagi segera datang dan ayam berkokok. Dengan begitu, berarti Sangkuriang gagal meminangnya. Beru Sibou memanjat pohon , lalu memanggil-manggil abangnya yang hilang. Kabarnya, abangnya menjadi penjudi dan ditahan karena merugikan banyak orang. Beru Sibou pun berdoa, ia merelakan dirinya untuk orang banyak yang telah dirugikan abangnya. Tak lama kemudian, Beru Sibou berubah menjadi pohon enau yang seluruh bagian pohonnya bisa dimanfaatkan manusia. Purbasari adalah seorang putri raja. Namun, ia terserang penyakit kulit sehingga harus diasingkan agar tidak menular kepada rakyatnya. Dalam penggasingannya dihutan, ia berteman dengan monyet bernama Lutung Kasarung. Suatu hari, Lutung Kasarung menuntun Purbasari ke sebuah kolam dan memintanya berendam di sana. Ajaib, penyakit Purbasari sembuh dan kulitnya kembali seperti sedia kala. Timun mas berlari menhindari kejaran raksasa jahat yang ingin mengambilnya saat telah dewasa . Ketika raksasa mendekat, dilemparkannya satu persatu kantong ajaib yang diberikan bidadari. Kantong pertama berisi biji ketimun yang akan berubah menjadi semak belukar, kantong kedua berisi jarum yang akan berubah jadi hutan bambu. Dan kantong ketiga berisi garam yang akan berubah menjadi lautan yang bisa menenggelamkan raksasa.
(6) Banyak sekali kelebihan yang terkandung pada buku ini. Diantaranya penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak sehingga anak-anak dapat dengan mudah memahami cerita-cerita dibuku ini. Kelebihan lain dari buku ini yaitu buku ini disertai gambar yang sangat banyak sehingga anak-anak lebih tertarik untuk  membacanya.
(7) Akan tetapi, buku ini juga tanpa kelemahan. Diantarranya adalah pada buku ini ceritanya yang kurang lengkap dibanding cerita dibuku lain sehingga anak-anak hanya melihat rangkuman dari kisah tersebut sehingga anak-anak kurang merasakan cerita aslinya.
(8) Buku ini, lebih tepat dan bermanfaat bagi para siswa maupun anak sekolah, buku ini sangat tepat dibaca oleh anak-anak karena didalamnya terdapat pendekatan pendidikan dan pengetahuan terutama tentang cerita rakyat yang ada diindonesia.
(9) Meskipun ceritanya kurang lengkap dan hanya berisi dasar-dasar cerita, Buku ini mengajarkan siswa maupun anak-anak untuk dapat membaca buku dengan penuh kesenangan.