Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sisi Lain Festival Rujak Uleg Surabaya 2023: Kekecewaan di Balik Kemeriahan

8 Mei 2023   18:00 Diperbarui: 8 Mei 2023   18:04 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto Facebook Bangga Surabaya

Tahun 2023, sebanyak 110 event lokal lolos kurasi dan masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN). Artinya, akan ada support dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mempromosikan agenda kegiatan pariwisata kota atau kabupaten yang terpilih tersebut.

Festival Rujak Uleg Surabaya (FRUS) untuk pertama kalinya menjadi bagian dari KEN atau yang dikenal sebagai kalender event pariwisata skala nasional itu . Hal ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam melestarikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang telah menetapkan Rujak Uleg menjadi makanan khas Kota Pahlawan. Selain juga untuk mempromosikan kegiatan seni budaya di tingkat nasional hingga internasional.

Sehubungan dengan itulah, maka pelaksanaan yang digelar pada Sabtu, 6 Mei 2023  berlangsung dengan pengetatan di beberapa bagian agar pelaksanaan acara bisa nampak lebih baik. 

Misalnya ada area yang steril dari masyarakat umum. Khusus peserta, pejabat dan undangan khusus. Ada penentuan skala prioritas siapa saja yang boleh berada di area-area tertentu. Sebab kalau tak begitu, bisa kacau, crowded, sesak oleh lautan manusia. Semua ingin mendapat tempat terdepan dan paling strategis.

Kolase foto Instagram Surabaya Sparkling, Bangga Surabaya dan Sapawarga Surabaya
Kolase foto Instagram Surabaya Sparkling, Bangga Surabaya dan Sapawarga Surabaya

Flashback

Sensasi dalam mengikuti acara dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ini, tulisan pertama bisa dibaca pada artikel Serunya Festival Rujak Uleg Surabaya.  Tidak rutin juga saya hadir saban tahunnya. 

Hingga terakhir datang di FRUS ini sebelum adanya pandemi global, tahun 2019 lalu. Gelaran yang juga ada pemecahan rekor MURI ini bisa dibaca di artikel Festival Rujak Uleg Surabaya 2019.

Artinya, minimal bagi saya, agenda wisata tahunan andalan Surabaya ini bukanlah hal yang asing sama sekali. Tetap ada rasa penasaran untuk memperbandingkan keunikan dan keseruan yang terjadi di dalamnya.

Dua tahun acara ini vakum. Baru digelar lagi di tahun 2022. Nah, berhubung waktu itu informasi resminya mengatakan kalau "ada sesuatu yang baru", kelihatannya menarik untuk didatangi kembali. Tapi... karena agendanya jadi malam hari jam 19.00 WIB seremoni resminya, langsung batal keinginan tersebut .

"Rujakan kok malam-malam, lho. Ya, gak asyiklah...!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun